High School DxD DX.3 Life.3

Life.3 Ayo Berlatih! ~Bab Maskot~

Hal ini terjadi ketika anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, termasuk aku, pergi ke Dunia Bawah—ke rumah keluarga Gremory.

Pembayaran yang diperoleh oleh gelar kebangsawanan Gremory dengan memenuhi permintaan klien kami itu menuju ke rumah keluarga Gremory dan dari waktu ke waktu, kami menuju ke istana untuk menyelesaikan dan mengatur barang-barang ini. Setelah menyortir menurut jenisnya, kami memasukkannya ke dalam perbendaharaan yang berada di bawah istana.

Irina dan Ravel, yang bukan bagian dari gelar kebangsawanan Gremory, juga membantu tapi aku sering merenungkan apakah itu akan menjadi masalah bagi Irina, Malaikat, membantu kami. Nah, semakin banyak semakin meriah.

Saat itulah penyortiran itu hampir selesai.

Butler telah memberi tahu kami bahwa ada tamu yang menungguku.

“Aku ingin tahu siapa itu,” tanyaku pada Rias.

“Sudah lama sejak dia datang ke sini.”

Sepertinya Rias tahu siapa orangnya. Dan dengan mendengarkan nada suaranya, sepertinya itu adalah orang yang dia kenal.

Ketika aku dan anggota lainnya pergi ke ruang tamu yang besar sambil bingung—maskot yang tampak aneh tengah menunggu kami!

Tubuhnya adalah kostum karakter dan kepala menyerupai apel dan wajah imut menempel padanya. Sayap Iblis menempel di punggung.

Bagaimana aku bisa mengatakan ini? Itu adalah apel bagai iblis.

Aku tahu kedengarannya aneh tapi hanya itulah yang bisa kugambarkan.

Ada bishoujo berambut kucir kuda berwarna pirang berdiri di sisi maskot ini. Dia tampak familier.

Wanita itu menyambut kami.

“Apa kabar, sudah lama Rias-sama, budak-budaknya.”

“Ya, sudah lama. Kau terlihat seperti biasa, Kuisha-san,” balas Rias sambil tersenyum.

Benar. Dia adalah [Queen] Bael. Kushia Abaddon-san!

Ini pertama kalinya bertemu dengannya setelah Rating Game! Aku tidak pernah menyangka orang yang datang untuk mengunjungi kami adalah dia ….

Tepat pada saat itu, ada sesuatu yang kupikirkan. Kenapa [Queen] Sairaorg-san datang mengunjungi kami dengan karakter ini?

Semua orang kecuali Rias memiringkan kepala.

[Sudah lama, Rias. Dan juga budak-budaknya.]

Suara yang familier terdengar dari si karakter!

S-suara ini Aku tidak akan bisa melupakannya! Aku baru mau menggerakkan mulutku untuk menanyai orang dalam kostum itu saat aku membeku karena syok.

“… T-tidak mungkin. Dalam kostum karakter itu … Sairaorg-san ada di sana?”

Ketika aku bertanya, karakter itu melepaskan kepalanya dan menunjukkan wajah di dalamnya.

Itu memang Sairaorg-san! Dia berbicara sambil menyeka keringat dari wajahnya.

“Ya, ini aku. Sudah lama, Hyoudou Issei.”

Si pria liar! Sairaorg Bael-san! Salah satu orang yang kuhormati!

Untuk orang ini datang kemari sambil mengenakan kostum karakter!

Saat aku bereaksi hampa karena terkejut, Sairaorg-san tersenyum dan berkata, “Sebenarnya kami, Keluarga Bael, mencoba menciptakan [Karakter Maskot] ini. Aku jadi aktor kostum karakter ini.”

… karakter maskot katamu.

Ini populer di Dunia Manusia—di Jepang. Banyak komunitas yang berbeda menciptakan karakter imut untuk beriklan dan semacamnya.

Sairaorg-san lantas melanjutkan.

“Sebenarnya [Bapple-kun] diundang ke acara yang diadakan di wilayah Keluarga Gremory.”

Acara! Bapple-kun!

Ah, aku ingat. Ada acara seperti hari ini. Oh dan nama karakter yang dimainkan Sairaorg-san adalah Bapple-kun.

“Nama karakternya didasarkan pada salah satu ciri khas wilayah kami, apel.”

—Kata Kuisha-san seperti itu.

Karakter maskot berdasarkan ciri khas di wilayah Bael … kurasa mereka menamainya dengan menggabungkan Bael dan Apple. Itu mudah dipahami.

Sairaorg-san mengangguk penuh semangat.

“Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari bisnis karakter dunia manusia. Sebagai pewaris Keluarga Bael, aku memikirkan pekerjaan publik semacam ini.”

… Dan dengan demikian sebagai bagian dari pekerjaan publik, dia pewaris Keluarga Bael mengenakan kostum karakter … apa itu yang dia katakan?

Aku terkejut melihat sisi Sairaorg-san yang berbeda ini.

Rossweisse-san bertanya pada Rias.

“Umm, apa Keluarga Gremory juga memiliki [Karakter Maskot] ini?”

Rias tersenyum ringan.

“Yup, Keluarga Gremory juga memiliki [Karakter Maskot]. —Dan acara yang menggunakan [Karakter Maskot] tersebut diadakan di kota-kota tertentu di bawah peraturan kami. Dan karena kita berkolaborasi dengan Bapple-kun dari Keluarga Bael, itu sebabnya Sairaorg ada di sini.”

Oh, begitulah jadinya.

Hmm, jadi Keluarga Gremory juga punya [Karakter Maskot].

Tapi setelah menyelesaikan kalimatnya, ekspresi Rias menjadi gelap. Aku penasaran apa ada yang salah dengan [Karakter Maskot] Keluarga Gremory ini?

Melipat lengannya sesuai karakternya, Sairaorg-san berkata, “Kalau kami masuk dalam acara ini, tidak hanya akan ada efek iklan, tapi ciri khas wilayah kami juga akan terpusat. Jadi aku sangat ingin hadir. Rias, aku akan belajar darimu hari ini.”

Wajah Sairaorg-san penuh semangat seperti biasa tapi … dalam karakternya; Suasana hati seperti itu bahkan tidak bisa dibicarakan!

Rias melanjutkan.

“Kalau sudah begini, mari kita pindah ke lokasi di mana acara tersebut diadakan.”

Dan begitulah, kami, bersama dengan [Bapple-kun], Sairaorg-san, pindah ke tempat acara tersebut diadakan.


Sesampainya di lokasi, kami pindah ke ruang tunggu.

Hal yang menunggu kami adalah—kostum karakter lain!

Itu adalah kostum karakter dalam bentuk unta.

Akeno-san mengenalkan kami pada kostum karakter itu.

“Ini adalah Karakter Maskot Keluarga Gremory—[Gomorin]”

[Gomo, Gomo]

[Gomorin], yang diperkenalkan Akeno-san, mengatakan [Gomo Gomo] dengan suara unik. Mereka juga menunjukkan kemampuan gerak kaki mereka di sana.

Oh ho, jadi [Karakter Maskot] dari Keluarga Gremory adalah [Gomorin] dan itu berdasarkan seekor unta. Mereka bilang bahwa [Gremory] juga disebut Gomory; Kurasa mereka mengambil nama dari itu.

Konon, aku mendengar sebuah cerita di mana ketika memanggil Iblis Gremory, mereka tampak menaiki seekor unta. Mereka bilang bahwa mereka menggunakan banyak unta dalam sebuah acara di wilayah yang diperintah oleh Keluarga Gremory.

Mereka juga mengumpulkan banyak unta di dalam istana Gremory.

Tapi kami tak pernah mendapat kesempatan untuk melihat seekor unta.

Alasannya yakni—karena wanita ini bersembunyi di balik punggungku.

“… Unta ….”

Rias menggigil tajam di belakangku. Betul. Walau dia adalah pewaris Keluarga Gremory yang sekarang tampaknya, dia sangat membenci unta.

Dia mengatakan bahwa dia diserang unta saat mempermainkan unta ketika dia masih kecil. Setelah kejadian itu, dia jadi membenci unta.

Aku menyadarinya setelah tahun kedua.

Karena Rias bahkan membenci karakter seekor unta, tidak banyak kesempatan bagi kami untuk melihat unta.

Mungkin alasan mengapa ekspresinya kembali gelap di istana yaitu karena memikirkan pertemuan [Gomorin] di sini.

Waktu kami di ruang tunggu berakhir ketika staf datang memanggil kami.

“Kalau begitu, kami akan tinggalkan sisanya pada kalian.”

Kami mengikuti staf ke area belakang panggung.

Melihat tempat acara dari belakang panggung, ada banyak orang di sana termasuk keluarga yang membawa anak mereka. Wow, itu habis terjual.

“….”

Melihat ke arah Sairaorg-san … sambil melipat tangannya, aura yang tak terkatakan merembes keluar dari tubuhnya.

… Mungkinkah dia gugup? Karena aura semacam itu keluar dari kostum karakter apel walau sepertinya dia tidak berhubungan dengan jenis pekerjaan ini, sulit untuk mendekati dia ….

Si Onee-san di depan panggung berteriak ke arah penonton.

[Lalu, mari kita semua berteriak [Gomorin] dan [Bapple-kun]! Mari kita semua berteriak keras-keras!]

Lantas anak-anak yang tersenyum teriak dengan segenap kekuatan mereka.

“““““GOMORIN~!”””””

“““““BAPPLE-KUN~!”””””

Kami mendengar suara-suara energik yang menyerukan kedua [Karakter Maskot] ini! [Gomorin] dan Sairaorg-san di dalam [Bapple-kun] lalu melompat dengan penuh semangat ke atas panggung. Yang bisa kami lakukan kini hanyalah mengawasi mereka.

Onee-san di atas panggung kini mengobrol dengan kedua [Karakter Maskot] ini, tapi terlihat bingung, gerakan [Bapple-kun] tampak kaku.

[Ara? Ada apa [Bapple-kun]? Kau kurang sehat hari ini?]

Onee-san itu lalu mengatakan itu padanya! Uuu, aku tidak bisa menonton ini! Sudah kuduga, Sairaorg-san yang kaku itu berlebihan untuk menjadi aktor karakter!

Sementara itu, [Gomorin] menunjukkan reaksi menghibur terhadap penonton dengan gerakannya yang berpengalaman. Sepertinya orang di dalamnya adalah profesional yang berpengalaman.

Usai pengenalan karakter, kedua [Karakter Maskot] diizinkan untuk menghabiskan waktu bersama penonton.

[Gomo Gomo]

“Waaaaa~ [Gomorin] sangat imut!”

[Gomorin] sedang bermain dengan anak-anak. Namun, [Bapple-kun] ….

[…….]

Dia berdiri di sana dengan tangan terlipat, dan mengeluarkan energi aneh di sekitarnya.

Ahh. Auranya merembes keluar lagi! Sairaorg-san! Auramu bisa dilihat dengan mata telanjang! Sebuah [Karakter Maskot] seharusnya tidak mengeluarkan cahaya putih di sekeliling tubuhnya!

Karena aura sulit didekati milik [Bapple-kun], pada akhirnya seorang anak ….

“UWAAAAAAAAAAA!”

Seorang anak pun menangis! Mereka peka terhadap aura yang menyengat ini!

Karena aku juga berpartisipasi dalam acara semacam ini sebagai [Oppai Dragon], aku tahu betul bahwa seharusnya kau tidak membuat aura semacam ini!

“Apel ini terlalu seraaaaaam!”

Seperti efek domino, anak-anak di dekat [Bapple-kun] mulai menangis.

Situasi ini tidak bisa diselamatkan … itulah yang kupikirkan tapi ….

[Gomo Gomo]

Berkat [Gomorin] bermain dengan anak-anak lagi, situasi menjadi tenang.

“… Itu berlebihan.”

Gelar kebangsawanan Bael [Queen] Kuisha-san, yang melihat ini dari belakang panggung, menatap majikannya dengan wajah kaku namun akhirnya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ah, omong-omong [Bapple-kun] … sepertinya dia terlalu kaget saat membeku di tempatnya.


Usai acara berakhir, kami semua kembali ke ruang tunggu.

Sairaorg-san duduk tapi tidak bisa menahan kepalanya.

“… Astaga, dibenci oleh anak-anak … aku adalah sebuah kegagalan dari sebuah [Karakter Maskot]!”

Melihat bahwa dia terlalu kaget, wajah Sairaorg-san pucat dan sangat sedih. Sangat jarang melihat Sairaorg-san seperti ini tapi … serius, pekerjaan seperti ini sama sekali tidak cocok untuknya.

“H-hanya saja auramu keluar karena kau gugup.”

“Betul; Jangan mencemaskan hal itu. Kau akan mengerti setelah mendapatkan beberapa pengalaman. Sebenarnya, tidak perlu pewaris untuk melakukan tugas seperti ini.”

Rias dan aku mencoba menghiburnya tapi semua yang Sairaorg-san lakukan adalah mendesah.

“Meski begitu aku … aku malu pada diriku sendiri yang tidak bisa cukup berlatih.”

Orang ini adalah orang yang jujur sehingga dia pasti telah mencoba yang terbaik untuk bertindak sebagai [Karakter Maskot] yang sempurna.

[Gomo, Gomo]

[Gomorin] juga menaruh tangannya pada Sairaorg-san dan menghiburnya.

“… Gomorin. Kau juga menyemangatiku … ya, Anda …?!”

Sepertinya dia merasakan sesuatu dari [Gomorin], dia tiba-tiba berdiri dari tempatnya.

Saat itu [Gomorin] menanggalkan kepalanya ….

“Sudah lama sekali.”

Seorang pria berambut crimson keren muncul dari situ

“O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-OTOU-SAMA?!”

Rias bingung! Itu sudah bisa diduga! Orang yang mengenakan kostum [Gomorin] adalah ayahnya!

Jika kepala Keluarga Gremory saat ini tampil mengenakan kostum maskot maka semua orang pasti akan kaget! Sebenarnya semua orang di sini tidak bisa memercayai mata mereka!

“K-k-k-kenapa …?!”

Rias yang kebingungan bertanya dengan suara gemetar. Lalu ayahnya, kepala keluarga saat ini, berkata dengan senyuman santai.

“Tenanglah, Rias. Ini semua adalah bagian dari tugasku. —Ada kalanya kau harus mengenakan kostum karakter.”

—Aku tentu saja tidak berpikir itu benar!

Aku memberinya oposisi dalam benakku! Aku tidak pernah mendengar saat di mana seorang kepala rumah tangga berpartisipasi dalam sebuah acara akan memakai kostum maskot!

Sairaorg-san menunduk.

“Siapa sangka Anda Oji-ue … aku, Sairaorg sama sekali tidak memperhatikannya. Anda sungguh mengesankan Oji-ue.”

Benar, Rias dan Sairaorg-san adalah sepupu. Karena itu, kepala keluarga Gremory—ayah Rias saat ini adalah paman Sairaorg-san.

Ayah Rias meletakkan tangannya di bahu Sairaorg-san.

“Hahaha, Sairaorg. Dasar dari [Karakter Maskot] adalah membunuh dirimu sendiri. Dengan menjadi karakter itu sendiri dan melayani orang lain, itu tindakan yang benar.”

“Aku tidak bisa menang melawan Anda, Oji-ue.”

Sairaorg-san mengatakan itu … dengan kepalan tangan yang gemetar, dia berteriak dengan suara keras.

“Namun aku tidak dapat berpartisipasi dalam acara [Karakter Maskot] di negara ini! Walau orang lain bisa menerimanya, aku tidak bisa menerimanya sendiri! Apakah ini dianggap baik-baik saja?! Tak pernah! Untuk melatih diriku berulang kali adalah tujuanku! Hanya saat aku terpojok, bisakah kukatakan bahwa aku Sairaorg Bael!”

Sairaorg-san menatapku dengan ekspresi frustrasi.

“Hyoudou Issei, aku punya permintaan.”

“Eh? Ah, ya!”

Sairaorg-san lalu meraih bahuku.

“—Maukah kau ikut denganku ke gunung dan berlatih? Aku berharap bahwa kau akan datang dan berlatih sebagai [Karakter Maskot] …!!!”

—Gunung! Kok bisa?!

Sementara bingung, aku bertanya.

“B-berlatih untuk menjadi [Karakter Maskot] di atas gunung?! T-tunggu dulu. Aku telah berlatih di atas gunung berkali-kali tapi aku belum pernah melakukan pelatihan [Karakter Maskot] ….”

Ada kalanya aku sering diseret ke pegunungan beberapa kali untuk mengikuti pelatihan. Kenapa Iblis terdiri dari mentalitas di mana pelatihan = gunung? Nah, aku memang menyeret Raiser ke gunung untuk latihannya sendiri!

Saat aku membayangkan reaksi apa yang harus diberikan dengan tak berdaya, ayah Rias mengangguk dan berkata, “Hmm, kalau begitu aku akan pergi bersamamu, Sairaorg.”

“Oji-ue?! T-tapi ….”

Sairaorg-san ragu-ragu usai mendengar sarannya tapi ayah Rias tersenyum kecil.

“Jangan menolak, Sairaorg. Percayalah Oji-ue ini. Tak ada yang tidak kuketahui soal Gremory. Akan kubawa kau ke gunung yang paling sesuai untuk pelatihan [Karakter Maskot]. Ayo pergi sama-sama juga, Hyoudou Issei-kun.”

Benarkah?! Aku tak bisa menolak jika kepala keluarga mendatangiku seperti itu! Sairaorg-san juga mulai bersemangat, berteriak [Baiklah, ayo kita habis-habisan!]!

Ayah Rias lalu menciptakan lingkaran sihir teleportasi di bawah kaki kami!

Aku bahkan tak bisa lari dari cengkraman Sairaorg-san!

Rias meneriaki ayahnya yang berada di tengah lingkaran teleportasinya.

“O-Otou-sama!”

“Rias, tolong jangan hentikan kami. Ada hal-hal yang harus dilakukan pria.”

Rias berkata sambil menggelengkan kepalanya.

“Kalau Okaa-sama tahu dia akan sangat marah!”

… I-Itu masalah besar! Venelana-san, ibu Rias adalah orang yang sangat tegas!

Jika dia mendengar tentang ini maka itu bisa buruk! Bukan itu saja, tapi Rias sama sekali tidak mengkhawatirkanku! Nah, dia pasti berpikir bahwa latihan gunung tidak akan banyak merepotkanku!

Ayah Rias juga gemetar tapi saat dia bertekad, dia melambai pada putrinya!

“Kalau begitu ayo pergi, Sairaorg, Ise-kun!”

Cahaya sihir teleportasi mengelilingi kami—

Untuk suatu alasan yang tidak diketahui, aku pun pergi ke gunung untuk membantu pelatihan [Karakter Maskot].

—D×D—

Hari yang sama, waktu yang sama

Sifat agung ada di depan mataku. Hutan rimbun dan pegunungan berada di depan mataku.

Area sekitarnya dipenuhi pegunungan tinggi.

Kostum karakter apel itu menatap sekeliling lalu berseru, “… Hmm, pegunungan besar. Pepohonan itu penuh dengan kehidupan dan perairan yang bersinar.”

… Sairaorg-san bersemangat di dalam kostum karakter.

Lalu dia meraih tanganku dan menunjuk ke sebuah gunung sebelum dia berseru kuat.

“Hyoudou Issei! Mari kita mulai dengan pelatihan segera! Pertama, kita mendaki gunung!”

“Apaaaaaaaa?! Kau ingin mendaki gunung dulu?!”

Aku kaget! Tidak mengherankan bila terkejut usai mendengar hal seperti itu setelah sampai kemari!

Aku tidak membawa perlengkapan apa pun! Aku masih dengan seragamku! Kau ingin aku memanjat dalam bentuk ini?! Sairaorg-san juga memakai kostum karakter!

“Ada hal-hal yang hanya bisa kaulihat di atas. Mari kita memanjat dulu!”

… Nah, kalau sudah begitu, aku bisa menggunakan armorku dan Sairaorg-san tidak akan memiliki masalah pendakian jika dia mau.

Tapi gunung yang dia tunjuk terlihat lebih tinggi dari Gunung Fuji ….

Saat sedang bingung, [Gomorin], ayah Rias, mulai membangun tenda yang keluar entah dari mana.

“Hmm, kalau begitu aku akan mendirikan kemah di sini.”

Hei, dia bahkan punya kantin dan steel pen! Dari mana semua ini berasal?

Hei, ayah Rias. Bukankah Anda terlalu familier dengan ini?! Bukan itu saja, tapi sepertinya dia menikmati dirinya sendiri!

“Kalau begitu, ayo pergi!”

Sairaorg-san berlari menuju gunung sambil menyeretku.

Seperti ini, aku mulai mendaki gunung dengan [Karakter Maskot] berbentuk apel—.


… 7, 8 jam kemudian, aku turun gunung sendiri.

Bersama dengan Sairaorg-san, kami mendaki gunung dengan rentang 4000m. Saat mendaki gunung yang bahkan tidak ada jalan yang menyerupai jalan, kadang kami juga menaiki tebing yang kaku.

Aku lelah di tengah jalan mendaki gunung tapi aku melanjutkan setelah menggunakan Balance Breaker-ku … aku bahkan bukan orang gunung dan mendaki gunung tanpa peralatan yang layak, aku pasti akan mati tanpa menggunakan Balance Breaker ….

Butuh waktu beberapa jam untuk mencapai puncak, tapi karena aku terbang menggunakan Balance Breaker, tidak lama kemudian turun.

Namun, saat Sairaorg-san sampai di puncak ….

“Aku akan tinggal di sini dan mengagumi pemandangan dulu.”

… Dan dia mulai bermeditasi. —Dalam kostum karakternya.

Mengagumi pemandangan dari puncak gunung yang tidak diketahui, karakter maskot berbentuk apel bermeditasi dengan tenang. Selain kaget, aku merasa ada sesuatu yang bersifat spiritual yang menyaksikan adegan itu.

Walau aku bermeditasi selama beberapa saat ….

Orang yang menyapaku adalah [Karakter Maskot] unta yang sedang membuat makanan di kemah dengan panci.

“Ah, Ise-kun. Bagaimana latihannya?”

Ayah Rias yang mengenakan kostum unta melambaikan tangannya ke arahku.

“Ah, aku turun duluan. Sairaorg-san bilang dia akan mengikuti pelatihan memanjat air terjun. —Saat mengenakan kostumnya.”

Benar. Alasan mengapa aku turun duluan adalah karena setelah selesai mengagumi pemandangan, tiba-tiba dia menemukan air terjun yang dia anggap menarik ….

[Mungkin aku harus memanjat air terjun yang kutemukan.]

… Dia mengatakan sesuatu yang keterlaluan dan berjalan ke air terjun!

Kenapa kau mendaki air terjun saat kau bukan ikan mas? Dan itu pun hanyalah sebuah cerita! Tidak mungkin ikan mas memanjat air terjun! Bagaimanapun, seharusnya kau tidak memanjat air terjun! Meski begitu, kalau itu Sairaorg-san lalu aku tidak ragu lagi dia akan melakukannya! Pasti ada sebuah [Karakter Maskot] apel yang saat ini sedang berenang di air terjun!

Ayah Rias mengangguk.

“Begitu? Itu arah yang benar.”

Benarkah itu?! Aku tidak menyangka ada hubungannya dengan pelatihan [Karakter Maskot] dan mengagumi pemandangan dari atas gunung atau memanjat air terjun?!

Pertama-tama, aku bingung apakah kami memerlukan sebuah kamp pelatihan untuk menjadi [Karakter Maskot]! Bukankah yang perlu dilakukan hanyalah mendapatkan saran dari manajer umum atau aktor kostum karakter profesional?!

Tapi karena aku tak bisa mengatakan hal itu kepada ayah Rias atau Sairaorg-san …. Akhirnya aku memutuskan untuk membantunya memasak.

—Tepat saat itu, sebuah lingkaran teleportasi muncul. Belum pernah melihat lingkaran itu sebelumnya.

Orang yang muncul dari lingkaran itu—wanita dengan paruh atas bishoujo dan bawah ikan.

—Putri duyung! Putri duyung asli!

Itu bukan tuna dengan kaki, tapi putri duyung asli!

“Lord Gremory. Saya menangkap ikan dari danau.”

Orang yang muncul dengan keranjang penuh ikan adalah putri duyung familier!

“Ohho. Lilitifa-san, terima kasih banyak.”

Ayah Rias mengambil keranjang itu darinya.

Betul, Lilitifa-san! Lilitifa Vepar-san! Dia dari Keluarga Vepar yang sekarang punah, putri duyung asli yang mana Iblis!

Ada saat ketika dia hidup damai di laut dunia manusia. Dia bermasalah karena orang-orang yang mirip dengan kru bajak laut tapi budak-budak Gremory, termasuk aku, saat itu melindunginya.

Setelah itu, aku mendengar dia tinggal di sebuah danau di wilayah Keluarga Gremory ….

Toh, aku memang melihat danau besar dari puncak gunung. Mungkin di situlah Lilitifa-san tinggal?

Lillitifa-san memperhatikanku.

“K-kau … terima kasih banyak sejak saat itu.”

Dia menyapaku dengan sopan. Oh, jadi dia ingat aku!

“Lilitifa-san tinggal di danau dekat sini,” ungkap Ayah Rias. Oh, jadi sudah kuduga.

“Senang kau terlihat sehat,” kataku begitu.

Kalau dia tersenyum seperti itu, lalu sepertinya dia hidup dengan damai. Aku senang.

T-tapi. Meskipun bagian bawahnya adalah ikan, dia masih memiliki setengah bishoujo … tubuhnya tidak terlalu berisi, terlalu tipis, hanya ukurannya yang pas dan mataku terus menatap tubuhnya yang cantik! Jadi putri duyung juga memiliki payudara yang menakjubkan! Ini yang terbaik!

Saat aku menatap dadanya, dia tiba-tiba mengajukan sebuah pertanyaan.

“Sekiryuutei-sama. Jepang adalah tempat yang bagus, 'kan?”

“Ya? Ah, ya itu tempat yang bagus. Tidak ada pertempuran dan masakan juga enak tapi bukannya aku pernah ke banyak negara yang berbeda sehingga kata-kataku tidak bernilai banyak ….”

Aku sering datang ke Dunia Bawah tapi berpikir dengan hati-hati, aku bahkan belum pernah pergi ke pulau Jepang sebagaimana mestinya.

Semua yang kukunjungi adalah daerah setempat, Tokyo dan Kyoto saat kami melanjutkan perjalanan sekolah dengan anggaran SMA. Hanya itu yang bisa kami lakukan. Tapi ke depan, aku ingin pergi ke Hokaido dan Okinawa bersama Rias, Asia dan lainnya.

Ayah Rias menjelaskan situasi Lilitifa-san saat mengeluarkan isi perut ikan. Tapi Lord-sama, Anda sangat terampil. Masakan Anda juga terasa alami.

“Lilitifa-chan ingin belajar di Jepang. Jadi dia belajar keras.”

Belajar di Jepang!? Sepertinya setiap Iblis berhubungan dengan kami ingin datang ke Jepang.

Lilitifa-san tersenyum cerah dan mengangguk.

“Ya. Aku mulai tertarik dengan Jepang setelah tinggal di wilayah ini berkat kemurahan hati Rias Gremory-san … sebenarnya aku ingin mengikuti ujian untuk belajar di luar negeri kali ini.”

Ohho, dia bahkan berpikir untuk mengikuti ujian.

“Lilitifa-san. Maaf aku meminta tapi bisakah kau membawa rempah-rempah?”

Saat ayah Rias meminta, Lilitifa-san menjawab [Ya] dan berteleportasi lagi.

… Jadi sekarang hanya ada aku dan ayah Rias. Kami berdua.

Dan hanya suara memasak yang terdengar.

“…….”

“…….”

Baik aku maupun ayah Rias tidak bicara. Tidak, sebenarnya sangat sulit untuk berbicara sekarang juga!

I-itu! S-saat ini aku berpacaran dengan Rias! Lord-sama juga tahu itu, 'kan? Hubungan kami sangat terkenal di Dunia Bawah!

Toh, aku belum pernah bertemu dengan ayah Rias sejak aku mulai berpacaran dengan Rias! Aku bahkan tidak bisa memberikan ucapan yang pantas.

Ini buruk! Tak mungkin ini salah satu dari hal itu?! Hal-hal seperti [Aku berpacaran dengan putri Anda] atau [Tolong beri putri Anda padaku!] dan salah satu waktu yang paling penting sebagai kehidupan seorang pria?!

Sialan, aku tidak percaya waktu itu akan sampai pada situasi seperti ini … kami datang ke gunung untuk melakukan pelatihan [Karakter Maskot], tapi akhirnya kami berada dalam situasi antara aku dan ayah pacarku. Ini berlebihan!

Aku harus apa?! Apa yang bisa kukatakan?! Diam saja itu tidak baik! Kalau kita meneruskan kesunyian ini, ini akan menjadi skenario terburuk! Bagi orang yang biasanya mengatakan [Oppai], bersikap sunyi di depan ayah pacarku ini sama sekali tidak baik! Enggak~enggak~enggak~! Ini memang gawat! Amat gawat!

Kepalaku sama sekali kacau saat memikirkan hal itu!

Saat itu, ayah Rias mengakhiri kesunyian.

“Putriku—Rias, sangat keras kepala. Itu karena sejak masih kecil, aku sudah memanjakannya. Bahkan Sirzechs sangat menghargai Rias karena Sirzechs 100 tahun lebih tua dari Rias … aku masih menyesal karena telah meninggalkan Rias yang cerewet ke Venelana.”

“B-begitu.”

Hanya itu yang bisa kukatakan! Aku memutuskan untuk hanya mendengarkan ceritanya tanpa banyak membalasnya.

Ini tidak sepertiku, tapi ini … hanya ada kami berdua di sini itu kelewatan!

Ayah Rias memberiku potongan ikan dan melanjutkan.

“Hahahahahaha. Tidak baik untuk menciptakan suasana hati ini dalam situasi begini, ya. Bisakah kau menempatkan ikan ini ke atas panggangan?”

“Ah, ya.”

“Oji-ue. Aku baru saja kembali.”

Kostum apel telah muncul di antara kami sekarang. Sairaorg-san kembali dengan basah kuyup—eh!

Aku terkejut dengan apa yang Sairaorg-san pegang!

Dia membawa seekor makhluk mirip rusa besar!

“Aku menangkap ini saat turun.”

Apa kau baru saja mengalahkan ini saat turun?! Dalam kostummu?!

“Kerja bagus, Sairaorg. Kita bisa mengambil itu dan ikan yang ditangkap Lilitifa-san saat makan malam ini.”

Melihat ayah Rias yang baru saja menyapa Sairaorg-san tidak seperti kemarin, aku merasa betapa beraninya Anda agar menjadi penguasa Keluarga Gremory—


Untuk makan malam, kami berempat termasuk Lilitifa-san yang membawa rempah-rempah, tengah makan bersama.

Walau itu hanya tempat berkemah, makanan itu tampak seperti baru keluar dari restoran kelas atas. Baik ikan dan daging rusa itu amis dan berubah menjadi makanan yang fantastis.

Aku menggigit.

… Aku tak bisa menemukan cara untuk mengungkapkan rasa ini. Tidak bisa tapi itu enak! Rasa unik daging dan ikannya tidak bersatu. Sausnya mengeluarkan bau daging tapi yang paling penting … saus ini telah menghilangkan bau amis!

Apa selalu seenak ini?! Bukan itu saja, tapi juga membuat makanan di antah berantah!

“Seperti biasa masakan Anda fantastis Oji-ue.”

Bahkan Sairaorg-san bilang begitu.

Ayah Rias berkata sambil melempar kayu ke dalam api.

“Kehidupan Iblis sangat panjang. Ada saat di mana aku meluangkan waktu di Dunia Manusia untuk mengasah keterampilanku di dunia kuliner.”

Oh, jadi Anda juga bisa punya kehidupan seperti itu! Aku bisa belajar beberapa hal, untuk menempuh jalan dunia kuliner! Kurasa itu bisa karena umur kami yang panjang.

Saat menjaga api, lalu dia bertanya kepada Sairaorg-san.

“Bagaimana menurutmu, Sairaorg? Apa ada hal-hal yang kausadari tentang menjadi [Karakter Maskot]?”

Sambil meletakkan piringnya, ekspresi Sairaorg-san menegang.

“… Oji-ue. Aku, yang tidak punya pengalaman bertahun-tahun, masih belum mengerti [Karakter Maskot] …! Aku sangat kecewa dengan diriku sendiri …!”

… Tidak mungkin kau bisa belajar hal semacam itu dengan mendaki air terjun atau berburu seekor rusa!

Ayah Rias tersenyum.

“Hahaha, kau tidak usah berpikir seperti itu karena aku pun meninggalkan banyak hal tentang [Karakter Maskot] kepada istriku Venelana.”

“Oba-ue maksud Anda. Rumor tentang Oba-ue sudah terkenal bahkan di Keluarga Bael. Kami dengar uang dari bisnis sangat banyak.”

Sairaorg-san bilang begitu. Hmm, jadi ibu Rias terkenal di dunia bisnis.

Ayah Rias melanjutkan.

“Mmm, koneksinya sangat bagus. Dia punya bakat untuk menemukan permata tersembunyi yang belum dievaluasi dengan benar dengan harga sebenarnya. Dia telah mampu menciptakan bisnis besar dari tanaman langka yang hanya orang-orang yang tinggal di pedesaan yang tahu atau kerajinan yang dibuat oleh penduduk asli dan dia bisa membuatnya populer di kota. Petisi dari orang-orang biasa di tanah yang menginginkan pertolongan dari Venelana selalu berkembang.”

Itu adalah hal yang menakjubkan untuk didengar. Tidak heran beliau dipercayakan dengan karya-karya yang berkaitan dengan [Karakter Maskot] dan semacamnya dari Lord sendiri.

“Bahkan dia sudah tenang dibandingkan sebelumnya.”

Ayah Rias tersenyum pahit. Sairaorg-san melanjutkan.

“Aku telah mendengar cerita tentang kepahlawanan Oba-ue sejak aku masih kecil.”

“… C-cerita kepahlawanan? Apa beliau hebat saat muda?”

Saat aku bertanya, Sairaorg-san mengangguk.

“Konon beliau adalah wanita terkuat dalam sejarah Keluarga Bael.”

Ayah Rias lalu berkata sambil menyeruput dari cangkirnya.

“Dia pernah disebut [Brown-haired Ruin Princess]. Julukan Rias diambil dari Venelana. -—Tapi dibandingkan dengan Venelana saat itu, Rias cuma imut saja.”

J-j-jadi begitu … [Brown-haired Ruin Princess] … penampilannya mungkin tidak banyak berubah, tapi aku bahkan tidak bisa membayangkan betapa tomboinya ibu Rias saat itu.

Ayah Rias lalu mengalihkan topik kembali ke jalurnya.

“Ah, topiknya sedikit melenceng. Kita membicarakan tentang bakat Venelana, ya? Dia hebat menemukan harta karun yang kurang terkenal. Ah, Lilitifa-san. Apa tidak ada produk unik di sekitar sini?”

Ayah Rias bertanya pada Lilitifa-san. Lalu dia memiringkan kepalanya saat berpikir.

“Hmm … ada desa di ujung sungai di depan kita di mana mereka memiliki kain berpola langka dan indah.”

Lilitifa-san menunjuk ke suatu tempat yang jauh. Kain, sepertinya ayah Rias menaruh minat. Dia mengangguk.

“Ohho, sepertinya menarik. Mari pergi dan melihatnya besok.”

Saat itulah Lilitifa-san sempat khawatir melihat wajahnya.

“… Sebenarnya bandit sudah sampai ke sana … desa itu sering diserang.”

Bandit menyerang desa. Ini kurang baik.

“Bandit ada di setiap wilayah lainnya.”

Sairaorg-san juga mendesah berat.

Lilitifa-san lantas membuat ekspresi canggung.

“Kupikir mereka juga menargetkanku … mereka terus mengatakan bahwa putri duyung itu langka dan beberapa kali mereka—”

“Mereka menyerangmu?!”

Aku mengangkat suaraku tanpa sadar. Wanita ini selalu menjadi incaran orang-orang seperti ini!

Mendengarku, dia menggeleng.

“Tidak, aku sudah dinyatakan cinta. Tapi dengan bandit, aku sedikit ….”

Ah jadi dia baru saja dinyatakan cinta. Tapi aku masih tidak bisa memaafkan mereka! Bandit menyatakan cinta pada putri duyung yang berharga ini?! Aku tidak akan memaafkan mereka! Aku akan melindungi bishoujo yang berharga ini!

Ayah Rias lantas berbicara sambil meletakkan tangan di dagunya.

“Aku heran kalau keamanan gunung kita tidak cukup. Hmm sebagai tuan tanah ini, aku tidak bisa hanya duduk diam dengan bandit di sekitar daerah ini—lalu ayo kita kalahkan beberapa bandit.”

Ayah Rias berdiri, dan mengikutinya, Sairaorg-san juga berdiri.

“Oh, Oji-ue memang hebat. Dengan Lord pribadi mengalahkan orang-orang seperti itu … Anda adalah contoh cemerlang dari Iblis Kelas Tinggi. Aku tak bisa berhenti kagum. Aku mungkin tidak hati-hati tapi, aku, Sairaorg, juga akan membantu.”

“Aku menghargai. Bagaimana denganmu, Ise-kun?”

Ayah Rias bertanya padaku.

“Tentu saja! Jika Lord dan Sairaorg-san pergi, maka aku tidak bisa hanya duduk tanpa melakukan apa-apa!”

Bagaimana aku bisa menolak! Jika kepala keluarga saat ini dan Sairaorg-san pergi, tidak mungkin aku bisa duduk di sini dan menunggunya!

“Hmm seperti yang diharapkan dari Sekiryuutei. Lalu mari kita semua kalahkan bandit ini.”

Meninggalkan Lilitifa-san, kami menuju ke arah gunung dimana bandit-bandit tersebut dikatakan muncul.

—D×D—

Dua sosok—kostum karakter berbentuk apel dan kostum karakter berbentuk unta memanjat jalan gunung yang kasar. Jika orang lain melihat pemandangan ini, itu tidak terbayangkan.

… Karena aku yang memakai kostum [Gomorin].

Aku bertanya pada ayah Rias saat mendaki gunung.

“K-kenapa kita memakai benda ini …?”

“Armor Ise-kun terkenal di seluruh Dunia Bawah. Jika mereka melihatmu maka mereka mungkin melarikan diri, jadi itu sebabnya aku menyarankan kau agar sesuai karakter. Bandit juga akan kurang waspada jika tampil dalam kostum karakter. Aku menyiapkan yang ekstra besar sehingga kau bisa mengenakan armormu di balik kostum itu.”

Itu terlalu hati-hati! Apa Anda sudah menyiapkan kostum yang akan kupakai?!

“Juga, jangan lupa bilang [Gomo Gomo] saat memakai kostum itu. Kau tidak boleh melupakan mentalitas [Karakter Maskot] karena kita berada di sini untuk berlatih dan menjadi lebih baik pada [Karakter Maskot]. Bukankah begitu Sairaorg?”

“Ya, benar. —karena kita tidak lebih dari sekadar [Karakter Maskot]!”

Kenapa kau sangat senang?! Sairaorg-san. Bukankah kau terlalu bersemangat? Kau sangat senang mengalahkan bandit, 'kan?!

Ketika kami berjalan 30 menit lebih jauh ke gunung, sekelompok orang bergegas keluar.

“Oioi, berhenti di situ.”

Mereka adalah pria yang mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu seperti bandit stereotip.

Mereka meneriaki kami dengan tatapan menyebalkan.

“Ini bukan taman hiburan. Kenapa ada dua ekor unta dan sebuah apel berjalan di sekitar sini?”

Aku bahkan tak bisa berbicara balik! Para bandit lalu berteriak!

“Ini wilayah bandit—Wilayah Keluarga Bilba! Kalau kalian tidak ingin mati maka keluarkan semua yang kalian punya!”

“Hmm, satu-satunya hal yang aku punya saat ini adalah kostum karakter ini. Maukah kau mengambil ini?” kata Sairaorg-san sambil mengenakan kostumnya.

Karena itu, para bandit menjadi lebih keras dan marah kepada kami.

“Berhenti mengoceh omong kosong dan kalau kalian tidak ingin mati maka lepaskan kostum badut sialan itu ….”

Tepat pada saat itu Bapple-kun menghilang dari pandangan dan pada saat yang sama, bandit yang sedang berbicara dipukul dari belakang!

“KUWAAAAAAAAAAAA!”

Sambil berteriak keras, ia dilemparkan ke batu karang di dekatnya.

Sairaorg-san memiliki aura yang terkonsentrasi pada kostum tangan yang lucu itu.

Kelihatannya, dia memukul bandit tadi. Sairaorg-san—tidak, [Bapple-kun] lalu berteriak.

“Kalau kau menginginkan kostum karakterku datang dan bawa dengan paksa! Tapi kostum ini bukan hal yang murah yang bisa kuberi!”

Tidak mungkin ada bandit yang bisa menghentikan karakter apel yang penuh dengan aura di sekujur tubuhnya ini.


Lalu kami berjalan di sepanjang jalan sambil menghancurkan bandit yang menyerang kami.

Setelah beberapa menit, sebuah perkemahan besar yang terletak di tengah gunung muncul dan beberapa bandit berkumpul di markas tersebut.

Salah satu bandit itu kemudian berkata kepada seseorang yang tampak lebih besar dan mungkin pria paling kejam dari mereka semua.

“B-Boss! Itu mereka! Mereka adalah unta dan apel yang telah kusebutkan!”

Orang yang terlihat seperti bos bandit ini maju dan menyipitkan matanya.

“… Kupikir mereka hanya lelucon tanpa humor oleh bawahanku tapi itu memang apel dan unta sungguhan. Apa yang terjadi di sini … bukannya orang idiot yang salah mengira gunung ini sebagai lokasi acara!”

Serius, aku ingin tahu apa yang terjadi?! Karena sebuah apel dan dua ekor unta mengunjungi sarang bandit!

Sairaorg-san—[Bapple-kun] lalu maju selangkah.

“Oi. Apa kau bosnya?”

Sang bos kemudian tersenyum setelah mendengarnya.

“Apa yang akan kaulakukan kalau kubilang ya?”

“Kudengar kalian menyerang desa terdekat? Kami tidak bisa membiarkan penjahat semacam itu tidak dihukum. Aku, sebagai [Karakter Maskot] wilayah Keluarga Bael, [Bapple-kun] akan menunjukkan keadilan padamu!”

Saat [Bapple-kun] mengatakan itu, para bandit tertawa terbahak-bahak.

Si bos lalu meraih kapak besar dan mendesah.

“Oi idiot, kau dengar? [Karakter Maskot]-sama ini akan menunjukkan keadilan kepada kita. Haaa, apa itu yang kauteriaki saat datang ke gunung dengan kostum badut itu? Aku tidak tahu kenapa kalian ada di sini tapi sepertinya kalian yakin akan keterampilan kalian. —Tapi kalian lihat, beberapa keterampilan biasa-biasa saja mempersingkat hidup kalian! Oi idiot, habisi mereka!”

[Oooooooooooooooooooo]

Begitu bos mereka meneriaki mereka, para bandit berteriak dan berlari ke arah kami!

Ahhhh, pada akhirnya inilah yang terjadi!

Sairaorg-san melemparkan tubuhnya ke arah mereka!

“Sepertinya kita tidak bisa cuma bicara. Ayo Hyoudou Issei! Bukan, [Gomorin] kedua!”

“Ah ya! Ah, Gomo~!”

Aku mengaktifkan Balance Breaker di dalam kostum dan mengikuti Sairaorg-san. Sepertinya kostum ini dibuat khusus sehingga aku bisa muat di dalam sini dengan Balance Breaker-ku diaktifkan. Ya ampun, orang-orang di Keluarga Gremory suka menghabiskan uang mereka untuk hal-hal semacam ini!

“Hyaa! [Bapple-kun Chop].”

“[Bapple-kun Kick!]”

Mana mungkin ada bandit yang bisa memblokir serangan tinju kosong dari [Bapple-kun].

“Kuuua!”

“Aaaarg!”

Satu per satu, para bandit itu terlempar begitu dipukuli! Bahkan dalam kostum, dia menghabisi para bandit dengan kecepatan dan kekuatan destruktif yang menakjubkan!

Agar adil, kurasa tidak apa-apa untuk meninggalkan semua ini pada Sairaorg-san tapi aku tidak suka hanya berdiri sehingga ….

“Gomo! Gomo!”

—Meneriaki itu, aku mengalahkan beberapa bandit. Yah aku tidak bisa meninggalkan orang-orang yang menargetkan LIlitifa-san!

Ayah Rias berdiri di sana dengan takjub melihat kami bertarung.

“Hmm, tentu, seperti yang diduga dari Ise-kun dan Sairaorg -gomo. Bahkan selama pertempuran, mereka punya cukup ruang untuk menjadi [Karakter Maskot] -gomo. Kalau saja kita punya kamera di sini, maka kita bisa merekam adegan pertarungan menakjubkan ini -gomo.”

Anda lebih hebat dengan tidak lupa menambahkan [gomo] di akhir setiap kalimat!

“A-apa yang salah dengan keduanya? Mereka amat kuaaaaaat!”

Sepertinya mereka juga memperhatikan kekuatan kami karena mereka ragu-ragu.

Bahkan selama ini semua, ayah Rias, yang menghindari pedang dan kapak bandit dengan mudah mengatakan ini.

“Hmm, sudah berapa, puluhan, mungkin ratusan ribu tahun sejak pertarungan asli. Hahahaha, ini cukup menghibur. Ah, gomo, gomo.”

Dia menikmati pertarungan dengan bandit sehingga dia lupa mengatakan [Gomo]! Ara, bukan hanya dia menikmati ini tapi gerakannya juga memikat! Setiap gerakan berjalan mulus dan gerakannya tidak menyia-nyiakan energi! Seperti yang diharapkan dari Iblis Kelas Tinggi dan kepala Keluarga Gremory saat ini!

Di tengah menghabisi bandit dengan mudah, kami mendengar suara seorang wanita….

“Sayang. Apa yang terjadi di sini?”

—Venelana-san, ibu Rias telah muncul!

Seolah-olah dia dikuasai oleh kemarahan itu sendiri, aura gelap gulita merembes keluar dari seluruh tubuhnya!

Dan di belakangnya, Rias juga ada di sana! Dia menggeleng dengan cara yang mengecewakan.

Begitu dia muncul, [Gomorin] pertama membeku dari langkahnya.

“…… Namaku adalah [Gomorin] gomo. Halo,” kata [Gomorin] pertama dengan suara robot yang kaku. Mendengar itu, ibu Rias menyipitkan matanya dan berusaha keras.

“Apakah itu … sesuatu yang harus dilakukan tuan tanah dan membuang tubuhnya? Bukan itu saja, tapi sampai membawa keponakanmu, Sairaorg, ke sini … sayang, maukah kau dimarahi sekarang atau nanti?”

Ibu Rias berbicara dengan suara pelan dan dingin.

Walau aku bukan orang yang dimarahi tapi aku semakin kedinginan! Ketika aku berbalik, Sairaorg-san pun menghentikan tinjunya dan tidak tahu harus berbuat apa!

[Gomorin] pertama—dia lalu melepaskan kepala kostumnya dan langsung berlutut.

“Aku sangat menyesal, tapi Venelana ada alasan yang tidak dapat dihindari untuk semua ini.”

Dia minta maaf! Tuan tanah meminta maaf kepada istrinya! Bukan itu saja, tapi belum semenit pun sejak ibu Rias muncul di sini! Setiap pria di keluarga Gremory sangat lemah terhadap istri mereka!

Melihat pemandangan ini, bos bandit meneriaki kami.

“H-hei kalian! Kenapa kalian berhenti setelah menerjang markas kami?! K-kami tidak ingin melawan monster lagian! Oy, jalang! Cepat bawa unta dan apel ini!”

Begitu dia berteriak pada ibu Rias—

“—Diam.”

Venelana-san mengarahkan tatapan dinginnya ke arah mereka. Tangannya memberi kekuatan besar dan menutupi bandit dan area sekitarnya dengan aura hitam!

[AAAAAAAAAAAAAAAAAAARG]

Semua bandit berteriak dan terhempas! Bos juga dilempar jauh-jauh!

Lalu diberi tahu bahwa para bandit di sini tidak hanya terkejut diserang oleh sekelompok karakter tak dikenal yang mengenakan kostum tapi juga diterbangkan dengan satu serangan dari seorang Iblis wanita—.


Alhasil, Sairaorg-san dan ayah Rias dikawal oleh Rias dan ibunya.

Setelah kembali ke istana, kami dimarahi oleh ibunya setidaknya setengah hari.

“Aku akan menjadi orang yang akan mengarahkan [Karakter Maskot] jadi tidak akan ada alasan untuk pergi ke gunung atau tuan tanah memakai kostum karakter.”

—Dan dengan demikian, ibu Rias menjadi produser [Gomorin] dan [Bapple-kun].

Kelihatannya juga dia akan mengubah kemenangan kami melawan bandit menjadi [Karakter Maskot] yang mengalahkan bandit di berita.

Kalau memang begitu, maka [Bapple-kun] dan [Gomorin] akan dikenal di seluruh Dunia Bawah.

Yah, rasanya aku punya kesepakatan terburuk dari ini ….

“Ise.”

Saat ceramah selesai, Rias memanggilku … astaga aku sangat lelah, aku ingin disembuhkan oleh Rias.

Berpikir begitu, aku berjalan menuju Rias.

“A-aku benci unta!”

Rias mendorongku menjauh sambil menangis! Aku lupa bahwa aku masih memakai ini!

Sepertinya aku harus membantu Rias mengatasi fobia unta ….


Sebagai catatan, kain yang Lilitifa-san kenalkan kepada kami masuk ke perhatian Venelana-san dan juga menjadi terkenal di seluruh Keluarga Gremory.

Lilitifa-san juga menjadi model bagi kain tersebut dan dengan demikian, menjadi selebriti di sekitar wilayah Keluarga Gremory.

Post a Comment

0 Comments

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×