High School DxD DX.2 Life.5

Life.5 Nekomata☆Gulungan Ninja!

Ini adalah selama waktu sebelum Rias pergi ke Rumania, usai kami melakukan ini dan itu mengenai perjanjian dengan seorang penyihir.

Aku tidak tahu bagaimana mengekspresikan diri di depan pemandangan mataku.

—Kuroka yang bermain video game dengan santainya di kamarku.

Onee-san erotis yang memakai kimono hitam longgar. Orang yang telinga kucing tumbuh dari kepalanya dan dua ekor dari bawahnya—sesosok Nekomata yang juga kakak kandung Koneko-chan.

Gadis cantik pirang dengan fesyen seorang gadis penyihir yang duduk di sisinya meminta maaf. Le Fay, memperhatikan diriku dan meminta maaf padaku dengan mengatakan, “A-aku sangat menyesal!” ….

Mereka berdua biasanya mengikuti rivalku, Vali, tapi mereka jadi tinggal di kediaman Hyoudou setelah Koneko-chan memanggil mereka.

Ini adalah hasil dari Koneko-chan yang mengandalkan Kuroka kendati memiliki perbedaan untuk melatih keterampilan senjutsu-nya yang perlu dipoles.

… Kuroka yang kebetulan berakhir di tempatku, bagaimana harus kukatakan, setiap tindakannya itu tidak sopan ….

Dia makan sesuatu di dalam lemari es tanpa izin sama sekali, dia membuat Koneko-chan atau Le Fay mencuci pakaiannya, dia tidak membantu kami memasak dan membersihkan, dan akhirnya, akhirnya dia bermain game di kamarku tanpa bertanya.

… Kucing nakal ini memiliki gaya hidup berantakan kecuali selama waktu pelatihan Koneko-chan!

Di sisi lain, Le Fay memperhatikan perasaan kami serta membantu kami memasak dan membersihkan.

Kuroka sialan ini, dia pun tidak membuat respons sama sekali usai aku datang dan terus bermain game …! Dia menggunakan kontrol sambil berguling-guling di lantai!

… Meski bukan berarti dia akan mengubah kebiasaan ini kalau aku berteriak padanya …. Aku mendesah, lalu duduk di tempat tidur.

Oh ya, ini adalah saat yang tepat. Aku akan meminta dua hal yang telah menggangguku akhir-akhir ini.

“Hei, Kuroka.”

“Apa –nya? Aku sibuk sekarang karena aku harus mengumpulkan bahan-bahan.”

… Saat aku melihat layar, bisa kubilang bahwa karakter yang dia kendalikan memiliki peralatan yang lumayan! G-gadis ini! Apa dia memiliki waktu yang lebih lama dihabiskan untuk game dariku yang memiliki game ini!? Tak salah lagi dia memainkan itu selama waktu kami pergi ke sekolah!

Omong-omong, orang yang memainkan video game di rumahku sebagian besarnya aku dan Koneko-chan, tapi hal mengejutkan adalah Rias dan Rossweisse-san juga bermain game. Keduanya bilang bahwa baik untuk mengubah suasana hati mereka. Ada juga saat kami bermain game bersama dengan semua orang dan bersenang-senang.

“Sepertinya kau dan Le Fay menyelinap keluar rumah pada malam hari … tapi bukan berarti kalian berdua melakukan hal-hal jahat di kota ini, 'kan? Le Fay tampaknya bukan tipe orang yang melakukan hal seperti itu, tapi bisa jadi kalau kita membicarakan tentangmu.”

Ya, sepertinya Kuroka dan Le Fay berkeliaran di sekitar kota ini selama larut malam, sehingga ada saat-saat mereka tidak di rumah usai kami kembali dari pekerjaan Iblis kami. Saat aku bertanya, dia berakhir dengan membalas dengan mengatakan, “Kami pergi jalan-jalan –nya.” Tapi aku khawatir tentang itu karena dia kucing nakal yang awalnya teroris.

Yah, dia membawa Le Fay dengannya sehingga bukan berarti dia melakukan sesuatu yang sangat nakal, tapi masih saja kelihatan dia melakukan sedikit perbuatan jahat.

Mendengar kata-kataku, Kuroka meletakkan kontroler dan membuat wajah tidak menyenangkan.

“Kasarnya –nya. Mustahil aku akan melakukan perbuatan jahat, 'kan?”

Tidak, aku penasaran dengan itu …. Bukankah kau akan melakukan banyak hal? Malah, sepertinya dia akan membuat kabut beracun muncul sebagai lelucon.

“… Tepat apa yang dikatakan Ise-senpai. Nee-sama memang terdengar mencurigakan. Malah, aku tak bisa memercayaimu sebanyak waktu Ise-senpai memikirkan hal-hal nakal.”

—Koneko-chan yang datang ke kamarku tanpa kusadari memberikan pendapat keras untuk Kuroka. … Ya, saat aku memikirkan hal-hal mesum, aku pasti tak bisa dipercaya seseorang seperti Koneko-chan!

“… Nee-sama, jawab kami dengan jujur. Perbuatan jahat yang kaulakukan di kota ini akan menyebabkan kesulitan untuk Buchou dan mereka yang tinggal di rumah ini. Aku … aku harus menghentikanmu Nee-sama, kalau ada sesuatu yang terjadi.”

Koneko-chan yang menyatakan hal seperti itu sambil memiliki tekad kuat di matanya. Karena dia merasa di mana dia ingin percaya pada kakaknya dan masa lalu dikhianati oleh dia, dia pasti bertanya sambil memiliki perasaan campur aduk. Karena mereka bersaudari, aku yakin dia telah bertekad untuk menghentikan kakaknya jika terjadi sesuatu.

Ini adalah perilaku Koneko-chan yang memiliki rasa keadilan yang kuat dan berpikir banyak tentang kawan-kawannya.

Mungkin karena adiknya mengatakan itu, Kuroka dan Le Fay mulai saling pandang dan berbicara.

“Yah, akhir-akhir ini Le Fay dan aku belajar ninjutsu–nya.”

“… N-ninjutsu?”

Karena jawaban yang tak terduga itu, aku menanyakan mereka lagi. Ninjutsu …? Aku pun berpikir aku salah dengar, tapi Le Fay menegaskan hal itu dan tersenyum.

“… Umm, ya. Ini persis seperti kata Kuroka-san.”

Ninpou! Eh? Apa yang terjadi? Koneko-chan dan aku masih tak bisa memahaminya. Lalu lemari terbuka dan Maskot-sama kami muncul!

“Aku juga belajar itu.”

Orang yang muncul dari lemari adalah Dewa Naga-sama yang mengenakan kostum ninja!

Apa yang kaukenakan! Lebih penting lagi, sejak kapan kau di sana!? T-tidak, ada masalah di luar itu!

“Ophis juga!? Oi oi oi, kalian berdua, jangan membawa gadis ini keluar dari rumah ini. Kalian tahu itu akan jadi masalah besar?”

Seperti yang kukatakan, keberadaan Ophis adalah rahasia. Ini akan menjadi masalah besar jika seseorang yang tak tahu tentang keadaan kami tahu bahwa mantan bos teroris hadir di kota ini.

Kuroka tersenyum.

“Aku tahu –nya. Bukan masalah. Kami hanya bepergian di dalam kota ini, dan aku bepergian sambil menyembunyikan diri.”

Meskipun kau menyombongkan bahwa kau pandai membawanya sambil bersembunyi … kami akan tetap bermasalah!

“Ninjutsu~ninjutsu~.”

Dewa Naga-sama tampaknya bersenang-senang dengan membuat simbol dengan tangannya. Dewa Naga yang menggunakan ninjutsu ….

“Apa maksudnya ini?”

Aku bertanya sekali lagi pada Kuroka sambil aku menaruh tanganku di dahi. Apa maksudnya dengan ninjutsu?

“Ada seorang ninja di kota ini –nya.”

“… Hah?”

Aku bertanya sekali lagi pada jawaban yang tak terduga itu. … N-ninja? Yah, tentu kalau kami mengatakan ninjutsu maka itu ninja, dan mereka pasti orang-orang yang harus didatangi kalau ingin mempelajarinya … tidak, kenapa membawa-bawa ninja pada diskusi ini ….

“A~ku~ t~e~r~u~s memberi tahumu bahwa ada seorang ninja. Aku serius, sungguh serius.”

Kuroka mengatakan itu dengan muka serius. Seperti ekspresinya berkata, “Aku tak percaya kau tak bisa percaya padaku.” Meskipun aku melihat Le Fay.

“Mengenai ini, inilah kebenarannya.”

Dia menjawabku seperti itu. Mungkin begitu kalau Le Fay mengatakan hal itu.

… Hmm, jadi mereka belajar ninjutsu dari ninja? Kuroka, Le Fay, dan Ophis?

Koneko-chan dan aku memiringkan kepala. Sebuah suara datang dari belakang kami saat kami berpikir keras tentang hal itu.

“Apa kalian bilang NINJA? Coba jelaskan tentang itu?”

Itu Rias. Dia tampaknya sangat tertarik dalam hal ini. Rias tampak sangat tertarik pada samurai, ninja, dan tentang Jepang dari masa lalu.

Kemungkinan besar Okita Souji-san yang mana budak Sirzechs-sama dan orang yang mengajarinya tentang Jepang adalah penyebab ini. Omong-omong, alasan mengapa dia datang ke Jepang adalah karena alasan itu.

—Lalu, kali ini, Trio Gereja muncul. Sepertinya mereka juga mendengarkan cerita kami.

“NINJA!? NINJA yang itu, 'kan? Gelar untuk orang terkuat di Jepang, 'kan!?”

Xenovia tampaknya bersemangat. H-huh? Sepertinya dia agak salah paham.

Irina mendesah.

“Kau salah, Xenovia. NINJA adalah orang-orang yang memerintah Jepang dari balik bayang-bayang.”

Itu juga salah! Oi oi oi, kau orang Jepang juga, Irina! Harus kubilang bahwa seharusnya dia tahu tentang ninja, tapi sepertinya dia agak salah paham mengenai pengetahuan tentang Jepang karena pergi ke luar negeri saat masih kecil.

“Kudengar bahwa NINJA-san masih ada di organisasi hitam untuk setiap negara. … Apa mereka mutan?”

Bahkan Asia juga salah paham!? Itu tipe yang muncul dalam film-film dan komik Amerika!

Mungkin dia mendengar diskusi kami, sehingga Rossweisse-san mengatakan itu dengan muka serius.

“Aku mendengar ini saat aku masih di Eropa Utara. Bahwa ninjutsu digunakan oleh NINJA adalah sesuatu yang melampaui sihir.”

Tidak, itu juga salah!

Apa yang terjadi dengan pengetahuan yang salah tentang ninja yang biasanya orang asing miliki!? Ninja adalah gelar yang diberikan kepada mereka yang melakukan kegiatan mata-mata dan pembunuhan …. Dan mereka jelas bukan sekelompok orang dengan kekuatan yang luar biasa yang muncul dalam film-film dan manga, oke?

Ini sesuatu yang aku pun tahu, sehingga kesan ninja yang terlihat olehku dan seluruh gadis yang lahir di tempat lain sangat berbeda.

“… Sepertinya semua orang sangat salah paham.”

Ketika aku berkata tanpa berpikir begitu dengan mata setengah tertutup, bahkan Akeno-san pun muncul dan mulai tertawa.

Ufufu, aku yakin ninja adalah keberadaan yang cukup spesial untuk orang asing.”

I-itu mungkin benar. Kudengar bahwa ada kesalahpahaman besar tentang ninja di luar Jepang dan mereka cukup populer.

“Di Dunia Bawah, kesan NINJA adalah seseorang dengan kekuatan yang luar biasa. Mereka juga populer di sana.”

Bahkan Ravel juga melanjutkan setelah Akeno-san dengan mengatakan itu. Serius? Jadi Iblis juga memiliki kesan yang sama seperti manusia yang hidup di luar negeri, ya.

Rias berkata pada Kuroka sambil matanya berkilau.

“Kuroka, bawa aku ke tempat di mana NINJA itu berada. Aku pasti ingin bertemu dengannya. Sebagai Iblis yang tinggal di kota ini, aku pasti harus bertemu NINJA itu.”

… Aku cukup yakin hobinya ada hubungannya dengan ini!

Dengan ini, kami menuju ke arah ninja yang tinggal di kota ini dengan Kuroka dan Le Fay sebagai pemandu kami—.

—D×D—

Tempat kami melangkahkan kaki adalah—salah satu bangunan yang ditinggalkan terletak di pinggiran kota ini.

Sebuah bangunan yang ditinggalkan dengan atmosfer dingin di mana takkan aneh untuk Iblis Liar bersembunyi.

Kiba yang bergabung dengan kami mengatakan itu.

“Aku pun percaya mereka adalah makhluk mitos sampai Master menceritakan hal itu.”

Sepertinya Kiba tidak punya kesalahpahaman karena dia diberi tahu tentang ninja dari Okita-san.

Koneko-chan mengatakan itu setelah Kiba.

“… Sebenarnya mereka cukup biasa.”

Benar, 'kan? Aku senang bahwa ada orang-orang dalam grup kami yang memiliki kesan normal tentang mereka juga.

“Aku juga salah-paham sampai aku datang ke sini, tapi selama aku mencari soal mereka, aku menyadari bahwa mereka salah satu kelompok pembunuhan yang juga ada dalam sejarah masing-masing negara.”

Sepertinya Ravel juga memiliki pendapat yang normal mengenai ninja.

Kami berjalan di atas bangunan yang ditinggalkan, dan setelah menaiki tangga, pintu sisi ganda muncul di depan kami.

Kuroka mendekati pintu itu dan membawa tubuhnya lebih dekat. Lalu suara datang dari sisi lain pintu.

[Kata sandi, gunung.]

Kuroka menjawab itu.

“Kentang.”

… K-kata sandi “gunung” dan “kentang”!? rasanya aku mengatakan itu kembali pada mereka.

[Baiklah, masuk.]

Pintu terbuka sambil membuat suara berat. Apa baik-baik saja memiliki itu sebagai kata sandi!?

Ketika kami berjalan masuk—taman Jepang tradisional dan indah muncul di dalam pandangan kami. Sepertinya area yang kami masuki adalah lantai tanah, dan ada juga ruangan yang luas sedikit lebih tinggi dari tanah. Ada banyak hal diposisikan di tengah ruangan di mana ada ruangan tokonoma dengan gulungan menggantung di dinding.

Lampu dari lentera ditutupi dengan kertas itu memberikan suasana yang membuatmu berpikir tidak akan aneh bagi seorang ninja untuk tinggal di sini.

Ada pedang Jepang, sabit dan rantai, kunai, dan shuriken, diposisikan di dinding.

Apa kau serius memberi tahuku ninja tinggal di kota ini!? Tidak, aku juga tak bisa menyangkal kemungkinan seorang maniak ninja tinggal di sini!

“Jadi NINJA ada di sini!”

Rias dan Trio Gereja berada dalam keadaan di mana mereka benar-benar antusias atas hal ini! Mereka melihat sekeliling ruangan dengan mata tajam. —Lalu aku menyadari kehadiran di belakangku.

Saat aku berbalik—seorang ninja yang berpakaian ninja putih berdiri di sana!

Itu sungguhan! Dia seorang ninja! Dia tampaknya seorang pria meski menutupi wajahnya dengan tudung.

“Kuroka-dono, apa maksudnya ini? Aku yakin aku memberi tahumu bahwa kau tidak boleh membawa orang luar ke sini –de gozaru.”

Dia berbicara dengan berkata gozaru! Dia sedikit, tidak, ini sangat mencurigakan!

Setelah ninja putih mengatakan itu, Kuroka menggaruk pipinya.

“Yah, mereka bilang bahwa mereka ingin bertemu seorang ninja bagaimanapun caranya~.”

Ninja itu tampaknya tak suka pada sikap Kuroka, tapi dia melebarkan matanya karena terkejut saat melihat Irina.

“Mgh, kau [Ace] Irina-dono?”

“Eh, ah, ya. … Siapa kau?”

Irina yang identitasnya diketahui oleh si ninja. Dia mungkin seseorang yang berdiri dalam posisi istimewa karena dia sudah kenal Kuroka dan Irina, tapi aku sedikit terkejut bahwa dia tahu identitas Irina juga.

Meski tampaknya Irina tak kenal dia … di depan kami yang merasa ragu, sayap putih muncul dari punggung si ninja!

Ninja itu mengatakan ini saat menyebarkan dua belas sayapnya.

“Ini aku. Metatron –de gozaru.”

Mendengar namanya, bukan Irina saja tapi anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib yang lain selain aku membuat ekspresi kaku.

“…….”

Setelah jeda—,

““““““““Metatron!?””””””””

Anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib membuat suara terkejut sekaligus.

“… M, M, MMMMMMMMM, Metatron-samaaaaaa!? Beneran!? Kenapa Anda melakukan hal semacam ini di tempat begini!?”

Cara bagaimana Irina panik tidaklah nyata.

“Kau serius, Irina!? Jadi orang di sini ini adalah Metatron-sama!?”

Sepertinya Xenovia pun sangat terkejut pada identitas si ninja.

“S-siapa dia?”

Aku bertanya pada Irina yang juga terkejut.

“Metatron-sama adalah Malaikat yang dihitung sebagai salah satu Seraph menurut ajaran kami!”

Seraph!? Jadi itu berarti dia dalam posisi yang sama seperti Michael-san dan Gabriel-san!

Kalau aku ingat, aku mendengar bahwa ada Seraph lain selain Empat Seraph Agung … tapi katamu bahwa Malaikat Ninja ini adalah salah satunya!?

Si ninja putih mengangguk karena kami terkejut, dan dia mulai memperkenalkan diri.

“Ya, namaku Metatron yang termasuk Seraph. Salam kenal.”

… Jadi dia seorang Seraph dan ninja …. Karena kami tak tahu cara menanggapinya, kami menanyakan Metatron situasi yang kami hadapi—.

Kami berdiri di ruangan yang luas dan duduk di sekitar perapian. Metatron-san mengatakan itu sambil cahaya dari lentera ditutupi dengan kertas membuat wajahnya terlihat.

“Satu-satunya hal yang kupunya sepanjang hidupku adalah NINJA –de gozaru. Aku terpesona dengan keanggunan dan keberanian yang ditunjukkan dalam film, televisi, dan manga –de gozaru.”

… Apa, aku tak bisa memahami situasi dari awal …. Kenapa Seraph-san mengatakan ini!?

“Setelah perdamaian antara Tiga Kekuatan Besar, aku mendapat pelatihan NINJA dari master terkenal yang tinggal di negeri ini –de gozaru.”

Apa, ninja terkenal hidup di negeri ini!? Aku menghabiskan tujuh belas tahun tidak tahu itu!

“… Apakah Michael-san memberikan persetujuannya?”

Aku menanyainya. Seberapa pun dia mengagumi ninja, dia memiliki peran penting menjadi Seraph. Apa dia bisa mendapatkan persetujuan dari Michael-san yang baik tetapi juga tegas?

Aku sedikit khawatir.

“Ya.”

Metatron-san mengangguk. Michael-san, Anda memberinya persetujuan Anda, ya ….

Rupanya, ini adalah apa yang dikatakan Michael-san usai mendengar situasi.

[NINJA … aku tak pernah menduga kau, Metatron, akan menjadi seorang murid dari kelompok pejuang terkenal. Sikapmu untuk memoles diri lebih jauh adalah sesuatu yang layak dihormati. Baiklah. Untuk Surga, dan keyakinan kita, tolong melatih diri sebanyak yang kau mau.]

“““““Oo ….”””””

Mendengar itu, Rias, Trio Gereja, dan Rossweisse-san mengeluarkan suara kekaguman mereka.

Apa yang terjadi?! Michael-san, apa Anda yakin Anda harus membiarkan ini?!

“… Aneh! Kalian semua aneh! Kenapa kalian baik-baik saja dengan NINJA?!”

Saat itu, Xenovia berdiri sambil mendengus.

“Bahkan Michael-sama menganggap NINJA sangat tinggi … sekarang aku ingin belajar ninjutsu! Bagaimana denganmu, Irina?!”

Irina juga berdiri dengan penuh semangat dan mengangguk.

“Ya! Kalau Metatron-sama menjadi NINJA, aku juga harus menjadi NINJA sebagai [Ace] Michael-sama! Tuhan! Aku juga akan belajar ninjutsu!”

Aku tidak berpikir belajar ninjutsu adalah bagian dari kebutuhan yang diperlukan untuk menjadi seorang Malaikat?!

Usai reaksi yang dilihat dari orang-orang dari gereja, Rias juga berdiri dari tempat duduknya dengan matanya yang penuh dengan tekad.

“Untuk Surga belajar ninjutsu?! … Aku tak boleh tinggal diam dan menyaksikan mereka melakukan itu. Kita perlu untuk menyebarkan ninjutsu di Dunia Bawah juga, aku yakin akan ada waktu ketika alat NINJA akan berguna.”

… Baik Malaikat dan Iblis, bukankah mereka lebih melebih-lebihkan NINJA?!

Sementara aku merenungkan apa aku juga harus belajar ninjutsu dengan serius, pintu terbuka sekali lagi.

Orang yang datang adalah … seorang pria tua yang mengenakan kostum tradisional Jepang. Dia memegang kantong plastik dari toko.

“Metatron-sama …. Bukankah di sini cukup berisik?”

Metatron-san berdiri tegak dan menyambut pria itu dengan sopan.

“Master, Kuroka-dono membawa lebih banyak calon murid –de gozaru.”

Orang yang dipanggil master memandang kami.

“Oh ho, murid potensial.”

Orang itu meletakkan tangannya di dagunya dan tampak sedikit bingung.

Pria itu duduk di depan kami dan memperkenalkan diri.

“Semuanya, senang bertemu kalian semua, aku orang yang mengajar di Iga-ryu, Momochi Tamon. Aku dari keluarga dekat dari klan Iga. Tadi aku harus pergi ke toko.”

NINJA sungguhan! Bukan itu saja, dari Iga-ryu! Ada hal-hal seperti Malaikat, Iblis, Youkai, monster dan sekarang, NINJA juga! Dan dia pun menggunakan toko! Aku sangat terkejut! Tempat di mana aku lahir dan dibesarkan penuh dengan makhluk mistis!

Kiba memberi kami informasi lebih lanjut.

“Aku mendengar bahwa Ninja dari Iga-ryu menjunjung tinggi pentingnya kontrak moneter, sedangkan Ninja dari Koga-ryu memberikan kesetiaan mereka kepada satu raja.”

Lalu Rias mencondongkan tubuhnya ke depan dan berkata, “IGA-RYU! Aku telah mendengarnya! Seperti kata Yuuto, sepertinya mereka telah menjalani kehidupan yang mirip dengan kita para Iblis!”

Dia sangat senang! Aku belum melihat Rias begini! B-benar juga, Rias mencintai adat tradisional dan budaya Jepang. Akeno-san bilang bahwa Rias sangat senang saat mereka pergi ke Kyoto untuk perjalanan sekolah tahun lalu.

Akan lebih baik kalau aku bisa pergi kencan dengan Rias di Kampung Rakyat Jepang segera …. Ah, aku bisa saja KO oleh Rias yang senang kalau itu terjadi ….

Xenovia mencondongkan tubuhnya ke arah pria itu … Momochi-san dan berkata, “NINJA Master! Tolong jadikan kami murid Anda!”

“A-aku juga! Saat aku menjadi NINJA, aku akan bisa lebih dekat dengan ajaran yang benar dari Tuhan!”

“Aku juga ingin melakukannya. Kalau aku menggabungkan kemampuan penyembuhanku dengan ninjutsu, mungkin manfaat buat orang lain.”

Baik Irina dan Asia memintanya!

Pada akhirnya, Momochi-san yang bingung menyerah dan mengatakan [Ya, aku mengerti].

Begitulah, ninja yang hidup di kota kami mulai mengajari tidak hanya Malaikat, tetapi juga Iblis.

 

Semua orang memutuskan untuk belajar ninjutsu tapi ….

Kami memutuskan untuk mencobanya secara langsung jadi kami berkumpul di aula besar di lantai dasar bangunan ini.

Untuk suatu alasan, kami semua mengenakan pakaian ninja. Laki-laki mengenakan pakaian mirip Metatron-san sedangkan perempuan ….

“Ini adalah pakaian kunoichi.”

Rias mengenakan pakaian ninja perempuan! Biasanya disebut pakaian [kunoichi] … itu sebuah pakaian yang mengekspos banyak kulit! Kulit putihnya terlihat di mana-mana. Ini adalah pakaian yang tampaknya seperti bagian penting dari tubuhnya akan terlihat kalau bergerak terlalu kasar!

Ufufufu, mungkin pakaian ini sangat bagus saat aku bermain-main dengan Ise-kun.”

Akeno-san mengatakan hal seperti itu saat mengenakan pakaian yang memiliki penekanan besar pada payudaranya! Mataku melihat pemandangan bagus!

“Hmm, ini mudah untuk bergerak.”

“Y-ya, ini pasti adalah pakaian NINJA.”

Prajurit Xenovia dan Irina sepertinya mereka merasa pakaian [kunoichi] itu praktis. Untuk suatu alasan, pakaian ninja ini sesuai dengan mereka. Mungkin karena mereka dilahirkan untuk menjadi prajurit? Yah, pakaian prajurit yang mereka kenakan sebelumnya yang juga lumayan erotis!

“A-aku malu!”

“B-benar, ini sedikit ….”

Asia dan Ravel memutar tubuh mereka malu-malu dengan pakaian seksi tersebut.

“Aku tidak akan memakai pakaian mesum itu. Pakaian normal saja.”

“Aku setuju.”

Rossweisse-san dan Koneko-chan mengenakan pakaian [kunoichi] yang tidak memperlihatkan banyak kulit mereka! Ophis juga mengenakan pakaian [kunoichi] normal. Yah, dia sudah seperti ini sejak kami meninggalkan rumah.

Orang yang menaruh tubuhnya di punggungku … Kuroka dan dia mengenakan pakaian [kunoichi]!

Ufufu♪ karena kita sudah menjadi kunoichi, kita juga harus memakainya secara pantas –nyaa.”

Pakaian ninja ero Nekomata Onee-san juga sangat menggairahkan …. T-terima kasih banyak!

“… Jangan kelewatan.”

Koneko-chan tengah mencoba untuk memisahkan aku dan Kuroka! Tegasnya!

“S-Senpai!”

Aku mendengar suara Gasper dan ketika aku berbalik, aku melihat sebuah kotak kardus.

“L-lihatlah ini! Ninjutsu, Danball Meisaihakure no Jutsu[1]!”

B-bukankah itu cuma bersembunyi di dalam sebuah kotak kardus? Itu tidak berbeda dari normal!

Pokoknya, selagi semuanya tengah menyelesaikan persiapan mereka, Metatron-san mengeluarkan shuriken. Sepertinya pelatihan ini hampir dimulai.

“Nah, kalian lempar shuriken seperti ini.”

Momochi-san melemparkan beberapa shuriken yang ia pegang ke target dengan kecepatan tinggi! Shuriken yang ia lemparkan semua memukul poin vital pada boneka berbentuk manusia.

Oh ho, gerakan tangannya sangat hebat, legit! Rias dan yang lain memberi tepuk tangan setelah melihat tutorial shuriken.

… Tapi bisakah pelatihan ninja akan membantuku? Yah, pokoknya, penting untuk mengalami hal-hal yang berbeda! Kau tak pernah tahu kapan kau mungkin perlu ninjutsu untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi!

Mari kita semua belajar ninjutsu bersama-sama hari ini!

Saat aku tengah berpikir positif, Momochi-san berbicara.

“Jadi lihat apa ….”

Saat ia hendak melanjutkan … tiba-tiba kami mendengar ledakan keras di luar bangunan.

… Ku! A-apa yang terjadi?! Apa ada ledakan?!

Kami saling memandang saat terkejut! Namun, Momochi-san dan Malaikat Ninja Metatron-san membuat ekspresi yang mengatakan mereka tahu apa yang terjadi dan mendesah.

Saat kami pergi ke luar bangunan ….

““““Gu!””””

Pejuang yang mengenakan bodysuit berwarna hitam muncul, membuat suara-suara aneh! Teriakan itu! Pakaian itu! Mereka sangat familier! Orang-orang ini ….

“Guhahahahahaha! NINJA, akan kupastikan kalian datang ke Grigori dengan kami hari ini!”

Sebuah tawa famlier berbunyi di seluruh area. Orang yang muncul di depan kami adalah seorang aneh yang mengenakan armor, helm dan jubah!

Penutup mata dan janggut itu! Kapak dan perisai di tangannya! Dia adalah orang aneh yang terlihat seperti bos mini dari pertunjukan tokusatsu sekolah lama! Aku tahu orang itu! Aku tahu dia saat aku pergi ke Grigori! Pak tua ini … aku bertemu salah satu pemimpin Grigori, Armaros-san kala itu!

Apa yang tengah sini Armaros-san?! Apalagi dengan para pejuang dengannya! Armaros-san menunjuk kapaknya pada Malaikat Ninja Metatron-san.

Guhahahaha! Akan kucabut nyawamu, Malaikat Ninja Metatrooooooon!”

“Armaros! Kau lagi!”

Metatron-san juga mengambil pedangnya saat ia melihat Armaros-san!

Armaros-san juga terus mengayunkan kapaknya sambil berteriak.

“Tentu saja! Kau adalah orang dengan hubungan buruk dengan Grigooooori yang perkasa! Akhirnya aku akan mengakhirimu dari sini!”

Hubungan buruk? Aku bertanya pada Rias.

“… Malaikat Ninja-san, apa dia memiliki hubungan buruk dengan organisasi Sensei?”

“… Ya. Menurut apa yang tertulis di dalam Alkitab tentang bahtera Nuh, rupanya mereka berhubungan buruk sejak Banjir Besar.”

Tertulis di dalam Alkitab. Mempunyai hubungan buruk sejak insiden Bahtera Nuh …?!

Lalu, mata Armaros-san dan mataku bertemu.

“Ah! Oppai Dragon?! Ohho~! Kalian juga ingin menjadi NINJA?!”

Tidak sepenuhnya benar, tapi pada saat yang sama, tidak salah juga! Sampai bertemu salah satu pemimpin yang tidak pernah ingin kutemui lagi saat aku baru saja bertemu dengan ninja, ini sangat kelewat batas!

Armaros-san berteriak dengan tekad.

“Yah, baiklah! Metatrooooooon! Aku akan menghancurkanmu dengan kekuatan Grigori! Dan kau, NINJA!”

Armaros-san menunjuk Momochi-san.

“Terima undangan kami di Grigori! Agar organisasi kami berkembang, kami perlu Ninjutsuuuuu-mu!”

Grigori tengah mencoba untuk mendapatkan Ninja juga?! Sementara itu, Momochi-san hanya mendesah.

“… Sigh, baik Malaikat dan Malaikat Jatuh datang kepadaku setiap malam. Sudah jadi begini sejak beberapa saat. Aku tidak tahu dari mana mereka mendengarnya tapi baik Malaikat dan Malaikat Jatuh terus datang dan … hari ini, bahkan Iblis seperti kalian datang.”

Sepertinya dia dalam situasi canggung. Yah, itulah yang diharapkan, dia mendapatkan tawaran dari Malaikat dan Malaikat Jatuh mulai sekarang, dia mengajari ninjutsu pada Iblis ….

Seberapa tinggi Tiga Kekuatan Besar melihat ninja?!

Armaros-san tertawa keras seperti dia tidak peduli tentang kekhawatiran Momochi-san.

Guhahahahahaha! Aku telah membawa manusia binatang yang Grigori banggakan!”

Armoros-san menjentikkan jarinya.

Hei, berhenti dengan manusia binatang itu! Aku jadi menggigil hanya mendengar kata-kata tentang manusia binatang milik Grigori! Grigori menjadi organisasi aneh yang terdiri dari orang-orang seperti pak tua ini dan Sensei! Setiap manusia binatang dari tempat semacam itu pasti tidak normal!

“Yang pertama adalah Yeti!”

Sementara aku mengeluh, makhluk itu keluar dari kegelapan setelah pengenalan Armoros-san.

… Yeti? Sebuah kesan mengkhawatirkan muncul di dalam benakku! Itu adalah kesan menakutkan dari Yuki-onna Goristie! Jangan lagi! Gorila salju muncul kembali lagi! Bukankah ini yang ketiga kalinya?! Seberapa tinggi kemungkinan perjumpaan dengan binantang biasa untukku?! Kota ini penuh dengan gorila! Aku muak dan bosan melihat gorila memukul dadanya! Tapi saat kulihat dengan mata basah adalah ….

“Fu, aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan berhadapan dengan NINJA … itu tidak sangat elegan.”

Itu adalah bishounen pirang mengenakan tuksedo (Tuksedonya telah terukir huruf G.) Dan dia tersenyum sinis!

Itu adalah manusia binatang? Yeti? Bukankah dia hanyalah bishounen normal berpakaian tuksedo? Sudah jelas bahwa aku akan memiliki keraguan tapi selain itu, aku memiliki perasaan campur di dalam hatiku!

“… Kuuuu!”

Aku … sangat marah sampai aku terbisu dan wajahku berubah marah. Melihat bagaimana marahnya aku, Koneko-chan dan Asia bicara padaku saat sedang bingung.

“… Senpai?”

“Ise-san, ada apa?”

Snap! Aku berteriak sambil meratap!

“Ini, ini keterlaluaaaaaan! Kenapa?! Kenapa! Kenapa Yuki-onna seekor gorila dan kenapa Yeti seorang bishounen tampan?! Ini aneh! Sangat aneh! Apa yang salah dengan sistem di dunia ini?!”

Ini sangat aneh! Kenapa Yuki-onna adalah gorila tapi, Yeti adalah pria normal?! Seharusnya itu sebaliknya! Tidak, tolong buatlah begitu!

“Ise, tenang. Tidak ada yang salah di sini.”

Rias menempatkan tangannya di bahuku dan mengatakan ini untuk membuatku tenang!

“Ini salah! Rias, Yeti seharusnya gorila salju berbulu! Sama seperti Goristie! Lalu kau bisa menyebut itu Yeti!”

Aku benci ini! Dunia ini, ada sesuatu yang salah! Seseorang, tolong bawa aku ke dunia di mana ada Yuki-onna cantik dan Yeti gorila berbulu! Kumohon!

Mengabaikan aku yang menjadi kaget dan berteriak, Armoros-san memperkenalkan orang berikutnya.

“Dan selanjutnya adalah orang ini! Ia lahir dengan buah operasi renovasi Grigori … Kappa!”

Untuk menanggapi suara pemimpin, orang yang keluar adalah … Kappa dengan kulit hijau dan piring di kepalanya serta paruh burung dan cangkang penyu.

Kacamata dengan sisi runcing yang mengesankan. Melihat lebih dekat, perutnya tertulis huruf [G]. Grigori mengukir simbol itu pada semua yang mereka campuri! Saji juga memiliki itu di punggungnya!

“Fu, aku tak pernah menyangka bahwa aku akan kembali ke kota ini.”

Si Kappa itu tertawa dengan nada membenci diri sendiri. Orang yang paling terkejut melihat Kappa itu adalah Koneko-chan!

“… Ku! Salamander Tomita-san!!! Kau masih hidup?!”

Koneko, yang biasanya tenang, tak bisa menyembunyikan keterkejutannya usai melihat Kappa itu.

“… K-Koneko-chan? Kau mengeluarkan getaran yang belum pernah kurasakan ….”

Ketika aku menggumamkan itu, Rias menyipitkan matanya dan berkata, “Untuk dia kembali … ini akan jadi masalah.”

“Untuk Salamander Tomita-san kembali … itu tak terduga.”

Akeno-san juga mengatakan hal seperti itu.

“Koneko-chan dan Salamander Tomita-san adalah teman.”

Apa Gasper juga tahu situasi ini?!

“S-siapa orang ini?! Sepertinya semua orang dari anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib awal kenal dia ….”

Sepertinya kecuali aku, anggota asli, Rias, Akeno-san, Koneko-chan, Kiba dan Gasper kenal Kappa itu.

Kiba, mengerutkan kening, berkata padaku.

“Kau ingat pertandingan tenis aktivitas Klub Penelitian Ilmu Gaib sebelumnya, 'kan?”

“Ya, yang melawan Abe-senpai?”

“Waktu itu, Buchou menulis laporan. Kau ingat dia menyebutkan tentang Kappa bijak yang hidup di pinggiran kota?”

Ah, aku ingat sekarang! Itu kembali pada semester pertama. Jadi nostalgia, hal itu terjadi tepat setelah Xenovia bergabung dengan kami.

“Kalau aku ingat benar, dia ingin menjadi seorang rapper tapi dia kembali ke pedesaan untuk mewarisi peternakan mentimun keluarganya …!” kataku sambil mengingat apa yang kudengar waktu itu.

Kisah seorang Kappa yang ingin menjadi rapper tapi kembali ke kota asalnya untuk mewarisi peternakan mentimun terjebak dalam ingatanku. Yah, aku tidak mengerti mengapa Kappa ingin menjadi seorang rapper.

“Lalu ada apa dengan nama, Salamander Tomita?! Bukankah Kappa seorang Youkai air dan Salamander itu Youkai api?!”

Kiba, setelah mendengarkanku, mengatakan, “Itu namanya. Kami bilang bahwa Koneko-chan adalah penggemarnya waktu itu, 'kan?”

“Ah, kalau dipikir-pikir Koneko bersenandung rap. Aku ingat berpikir bahwa itu adalah peristiwa langka tapi cukup mengejutkan bahwa Koneko-chan bersenandung musik rap.”

Kappa berbicara dengan Koneko, tersenyum dingin.

“Oi, Koneko-chan. Lama tak jumpa.”

Mungkin karena seperti pertemuan istimewa, lalu Koneko-chan mulai basah dengan air mata.

“… Salamander Tomita-san. Hiks, cahaya kota yang mengeringi piring kepalaku.”

Koneko-chan mulai bernyanyi rap. Mendengar itu, Kappa tersenyum dan bernyanyi kembali padanya.

“Kemarahan dalam diriku yang tak bisa kujelaskan secara penuh ….”

“… Lantas kubilang biarkan hanya mencuri jiwa(shirikodama) dari dalam tubuhmu[2].”

Selagi terperangkap dalam nostalgia, mereka menyanyikan rap misterius! Saat itu, Kiba berteriak!

“Ini … salah satu lagunya [Shirikodama Rhapsody]! Dia menyanyikan itu selama Pertempuran Pemungkas di Sungai Terrace!”

Apa itu Pertempuran Pemungkas di Sungai Terrace?! Apa yang terjadi waktu itu?!

“… Jadi nostalgia, aku ingat waktu itu. Hei, Akeno, saat itu Koneko ….”

Mata Rias penuh nostalgia karena tampaknya dia teringat sesuatu.

“Ya, itu adalah hari musim panas. Untuk Koneko-chan yang harus menjadi sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan ….”

Akeno-san berbicara dengan nada seperti dia mengingat kembali ke peristiwa saat itu.

“Aku tak tahu apa yang kalian bicarakan! Apa insiden yang terjadi waktu itu?!”

Aku merasa seperti sedang ditinggalkan dengan sengaja! Sial! Aku sangat iri anggota asli yang berbagi momen ini! Seseorang tolong ceritakan apa yang terjadi di Pertempuran Pemungkas di Sungai Terrace ini!

Koneko-chan menyeka air matanya dan berbicara.

“Salamander Tomita-san, aku sangat, sangat ingin bertemu denganmu.”

Fufu, maaf ya, Koneko-chan. Ayahku di rumah tiba-tiba pingsan jadi aku harus kembali mewarisi pertanian mentimun. Bagi Kappa, panen mentimun adalah masalah hidup dan mati.”

Lalu Kappa meminta Koneko-chan.

“… Jadi, sudahkah kau menemukan seseorang yang kaucintai?”

“… Ya, berkatmu,” ujar Koneko-chan sambil mencuri melirik diriku. Aku bisa merasakan wajahku semakin merah.

Kappa, melihat reaksi itu, mengangkat kepalanya.

“Che …. Sepertinya keringat masuk ke mataku. Jadi wanita kecil ini kini telah jatuh cinta ….”

… Kappa hampir menangis. Ekspresi apa yang harus kubuat di sini ….

Tapi setelah menetapkan pikirannya, ia menghadapi Koneko-chan.

“Koneko-chan, maaf tapi … kupikir aku musuhmu. Sekarang, aku telah telah terlahir kembali sebagai manusia binatang Grigori untuk mengalahkan Malaikat NINJA itu.”

Sungguh?! Bagaimana kau menjadi agen untuk Grigori?! Apa yang terjadi dengan peternakan mentimun?!

“… Ya, akan kupecahkan piringmu.”

Koneko juga masuk ke sikap tempurnya!

“Baik, akan kutunjukkan gaya bertarung rapper Kappa.”

Oioi, pertarungan Youkai Nekomata VS Kappa akan dimulai?! Berhenti melakukan hal-hal tak berarti dan kembalilah ke peternakan mentimunmu! Ini adalah tempat yang relatif damai! Dan apa-apaan gaya bertarung rapper?!

Hehe♪ tunggu sebentar –nya.”

Tiba-tiba, Kuroka berdiri di antara mereka berdua.

“Shirone, kau tak usah melawan Kappa ini –nya …. Serahkan pada Onee-chan.”

Saat Kuroka mengatakan hal itu, jujur saja Koneko terkejut.

“… Ku! Onee-sama! Ini adalah antara aku dan Salamander Tomita-san!”

“Duh, bisakah kau melawan dia? Kau menghormati Kappa ini, 'kan? … Serahkan pada Onee-chan ini kadang-kadang.”

“… Onee-sama.”

Ara…? Apa ini? Berkat Kappa itu, mereka berdua saling berusaha …!

Melihat Kuroka, Kappa tertawa.

Fu, jadi kau kakaknya Koneko yang terkenal? Akhirnya kita bertemu.”

“Sepertinya kau sudah tahu situasi kami tapi jangan membicarakan itu sekarang. Aku akan menunjukkan ninjutsu yang baru kukuasai!”

Kuroka membuat gerakan tangan! Tiba-tiba, Kappa juga mulai bergerak!

“Ini menarik!”

Di depan mata kami … Nekomata Onee-sama dan Kappa memulai pertarungan mengesankan! Ketika Kappa menembak jet air yang kuat dari mulutnya, Kuroka menghindar dengan jurus klon!

Kappa itu, dia mampu bertarung setara melawan Iblis Kelas Tinggi, Kuroka!

“Benarkah kau menjadi lebih kuat dengan panen mentimun dan rap?!”

Sekarang aku tidak peduli apa pun yang terjadi! Sementara itu si tampan Yeti, yang diabaikan oleh kemunculan Kappa, berbicara sambil bersikap badan.

Fu, lalu siapakah lawanku?”

Hmm, yah haruskah kuakhiri ini dalam satu serangan? Karena aku tidak ingin terlibat dengan suasana mengerikan, aku menetapkan pikiranku dan hendak melangkah tapi ….

“Aku juga akan bertarung. Ninjutsu, Bunuh Great Red.”

Tiba-tiba Ophis melompat dan menyerang Yeti itu.

PLAAAAK!

Dia memukulnya dengan ninjutsu … t-tunggu tamparan?!

… Itu bukan ninjutsu! Itu tamparan kelas dunia!

KYAAAAAAAAAAA!

Yeti, setelah terkena tamparan kelas dunia, meluncur ke sisi lain dari langit malam sambil berteriak! Ah, ada kilatan!

Nin nin, itu adalah hukuman dari Surga. Itulah apa yang kukatakan.”

Lalu Ophis membuat gerakan tangan. Dewa Naga tidak boleh mengatakan hal-hal seperti itu!

Dan kau tidak seharusnya melawan siapa pun! Siapa pun yang melawan Ophis akan berada dalam keadaan yang lebih buruk dari mati! Setelah benar-benar mengalahkan Yeti dan dengan pertarungan antara Kuroka dan Kappa masih berlangsung, pertarungan antara Metatron-san dan Armoros-san hampir dimulai.

Gahahahahaha! Aku akan menghabisimu hari ini, Metatrooon!”

Armoros-san mengayunkan kapaknya dengan kesenangan! Kekuatan kapaknya menghancurkan lantai! Otak orang ini terbuat dari otot! Kekuatannya bukan main!

“Hm! Rasakan ini, Ninjutsu Seraph Shuriken!”

Metatron-san juga mengirimkan shuriken yang terbuat dari cahaya menuju Armoros-san!

Tapi, tak apa-apa bagi Seraph dan pemimpin Grigori, yang terikat oleh perjanjian damai, untuk saling bertarung? Ketika pertanyaan itu muncul di dalam pikiranku ….

“Mungkin mereka membutuhkan perubahan suasana. Aku yakin Surga dan Azazel-sensei juga tahu ini,” ucap Akeno-san sambil tersenyum pahit.

Yah, kalau ada masalah, mereka bakal dihukum. Sepertinya baik Metatron-san dan Armoros-san tengah bersenang-senang.

Sambil kami menonton pertarungan antara Malaikat Ninja dan Malaikat Jatuh Nekad … entah dari mana, lingkaran sihir muncul di depan kami.

Pola itu … Lucifer?! Dengan cahaya terang, orang yang muncul adalah Sirzechs-sama dalam kostum Satan Red! Seraph, pemimpin Grigori dan kini Maou-sama juga muncul?!

“Aku datang ke sini setelah mendapatkan informasi rahasia bahwa NINJA tinggal di sini! Maaf saja tapi aku akan menerobos masuk sini! Aku Maou Sentai Satan Ranger, Satan ….”

Dan orang berikutnya yang keluar dari lingkaran itu Grayfia-san! Begitulah, Grayfia-san mengejutkan Satan Red!

“Sekarang, ayo pulang … dan kalau kau tidak bertindak wajar aku akan sangat marah, Sirzechs!”

“Tunggu, Grayfia! Kita perlu NINJA di Dunia Bawah juga! Jadi tolong ….”

Bahkan sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kalimatnya, cahaya dari lingkaran sihir yang diciptakan Grayfia-san yang marah memaksa teleportasi dirinya.

Itu terjadi begitu mendadak.

… Berapa banyak jajaran atas dari Tiga Golongan sayang ninja …?!

Ninja Iga-ryu, Momochi-san, mendesah.

“Hmm …. Entah itu Surga, Malaikat Jatuh atau Youkai, mereka lebih aneh dari ninja.”

Benar, aku sangat menyesal mengganggu Anda … semuanya mengejar Momochi-san entah keluarga atau kenalan kami. Aku sangat malu akan hal ini.

“Akankah kalian melanjutkan pelatihan?”

Usai saling memandang selama beberapa saat, kami semua mengangguk.

[Ya.]

Dengan begini, kami meninggalkan pertarungan Metatron-san VS Armoros-san dan Kappa VS Kuroka dan kami melanjutkan pelatihan kami.

 

Usai insiden ninja mereda, kami anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib yang belajar ninjutsu, menikmati melemparkan senjata rahasia di sekitar rumah.

“Sekarang, aku akan bermain di tempat ninja lagi –nyaa.”

Sepertinya Kuroka dan Le Fay terus mengunjungi Momochi-san dan Metatron-san.

Kalau dipikir-pikir, karena dia meninggalkan mantan teroris, Kuroka, sendirian, Metatron-san tampaknya orang yang sangat baik. Atau mungkin, karena dia terlalu sibuk belajar ninjutsu, dia hanya tidak perhatian padanya ….

“… Aku juga datang, aku tidak bisa membiarkan Onee-sama berkeliaran sendirian.”

Setiap saat ketika Kuroka hendak meninggalkan rumah, sekarang Koneko selalu ikut.

Tampaknya Kuroka sedikit kesal tapi ….

“Yah, apa boleh buat –nya.”

Dia tampaknya sedikit senang pada saat yang sama.

Aku berpikir bahwa akan menjadi hebat jika mereka benar-benar saling melengkapi dan untuk hal itu terjadi, aku juga akan melakukan yang terbaik. Ketika keduanya berdiri bersebelahan, mereka lebih terlihat seperti saudara kandung biasa ….

Juga sebagai catatan, setelah kejadian itu, Momochi-san telah diundang sebagai VIP untuk baik Surga dan Dunia Bawah. Dia telah menjadi bakat yang sangat populer di Dunia Bawah. Aku juga mendengar bahwa Ninja Dojo-nya di Dunia Bawah sangat populer juga.

Kenapa orang asing dan makhluk mistis sangat cinta ninja!

 

[1] Jurus Kamuflase Kardus

[2] Menurut Cerita Rakyat Jepang, Shirikodama digambarkan sebagai sebuah bulatan yang terletak di dekat lubang anus; jika shirikodama seseorang direbut oleh kappa, maka ia akan meninggal.

Post a Comment

0 Comments

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×