High School DxD DX.2 Life.6

Life.6 Suaka Maniak

Sehari hampir awal liburan musim dingin kami.

“Hmm, ini semakin baik♪”

Seperti yang kubilang tadi, aku menggerakkan tanganku dan juga bersiul. Saat ini aku di ruang yang tidak terpakai yang terletak di lantai atas kediaman Hyoudou dan aku dalam proses … membangun model kit. Fase saat ini adalah mewarnai dan aku tengah mencuci bagian-bagian setelah menggunakan amplas.

Akhir-akhir ini kami Gremory telah sibuk seperti orang gila. Kami tidak hanya harus fokus pada sekolah serta tugas kami sebagai Iblis, kami juga diperlukan untuk melawan teroris. Selain ini, kami tak bisa melewatkan pelatihan di keadaan darurat dan agar kami bisa merespons ketika diperlukan dalam waktu singkat. Sebenarnya hal-hal seperti ini bukanlah sesuatu yang harus dilakukan anak SMA.

Tapi, apa boleh buat. Aku orang yang dengan kekuatan … Sekiryuutei saat ini. Aku ingin melakukan sebanyak yang kubisa dengan kekuatanku karena aku tak ingin teman-temanku terluka.

Tapi aku ingin memiliki waktu pribadiku sendiri di mana aku bisa bersantai dan fokus pada sesuatu yang lain. Mungkin karena aku telah didampingi oleh banyak orang akhir-akhir ini, aku ingin menghabiskan waktuku sendiri. Jadi hal yang kulakukan ketika aku mendapatkan waktu untuk diriku sendiri adalah … membangun model kit.

Kamar kosong ini adalah ruang pribadiku sendiri. Aku menyimpan alatku di meja dan aku juga memiliki kompresor tua serta airbrush yang kuperoleh dari Azazel-sensei. Aku bisa membangun model kitku tanpa terganggu hal-hal yang tidak diinginkan.

Aku tengah membangun sebuah model kit berbentuk robot. Ketika aku masih kecil, aku suka [Mobile Suit Gundam] dan sering membangun salah satunya. Saat aku semakin tua, perlahan aku berhenti tapi setelah duduk di bangku SMA, sudah ada waktu ketika aku ingin membangun model kit. Y-yah, bisa dikatakan bahwa aku hanya menggunakan sebuah kotak kosong untuk menyembunyikan DVD pornoku ….

Pernyataan yang diberikan seperti kompresor mahal oleh Sensei dan tidak menggunakannya sedikit menggangguku. Untuk mendapatkan sesuatu yang kuinginkan ketika aku masih kecil tapi tidak mampu secara gratis … aku senang kami memiliki perjanjian damai antara Tiga Golongan!

Setelah sekitar satu jam dari mulai mewarnai dengan airbrush, aku mendengar ketukan datang dari pintu dan Asia masuk.

“Ise-san, maaf mengganggu. Umm, ada tamu yang datang untuk bertemu Rias-oneesama jadi dia ingin semua orang untuk datang dan menyambutnya.”

Tamu Rias? Hmm, dari nada suaranya, tamu itu tampaknya tamu VIP … kalau begitu, aku harus segera pergi. Setelah menjadi Sekiryuutei, aku terus mendengar [Kau harus berkenalan dengan orang-orang untuk saat ini.] Atau [Tak ada salahnya bertemu mereka] dari orang lain.

“Oke.”

Meninggalkan model kitku untuk saat ini, aku menuju ke ruang tamu VIP dengan Asia.

 

Orang yang tiba-tiba mengunjungi kediaman Hyoudou adalah … Iblis wanita yang tampaknya seusia kami.

Dia mengenakan kacamata yang menutupi matanya yang indah, memberikan rasa dingin daripada ketenangan dan memiliki rambut pirang dengan sedikit tanda hijau muda. Auranya lebih tegas meskipun dibandingkan dengan Sona-kaichou ketika aku pertama kali bertemu dengannya.

Dia mengenakan pakaian yang cocok untuk bangsawan. Desain mencolok dan aksesori dengan lambang Agares memberikan perasaan kelas satu. Meskipun dia seorang wanita, dia tidak mengenakan gaun tapi sebaliknya, dia mengenakan rok mini dan sepatu bot tinggi. Dia mengenakan sangat baik bagi seseorang yang tampaknya seusia kami tapi disesuaikan dengan pakaian mewah.

“Senang bertemu kalian semua. Maaf, aku datang ke sini tiba-tiba.”

Orang yang menyambut kami dengan senyum dengan suara dingin adalah pewaris berikutnya Archduke … Seekvaira Agares-san! Di belakangnya adalah seorang pria berambut hitam dengan seragam butler … orang itu [Queen] laki-laki gelar kebangsawanan Agares.

Tapi untuk Seekvaira-san mengunjungi kediaman Hyoudou itu tak terduga! Yah, dia adalah anggota dari organisasi antiteroris [D×D] dan seperti Rias, Sona-kaichou dan Sairaorg-san, dia adalah salah satu [Rookies Four] jadi dia adalah salah satu kenalan kami. Tapi ini adalah pertama kalinya dia berkunjung untuk urusan pribadi.

Rias, yang tampaknya telah diberi tahu tentang kunjungan hari ini, mengatakan kepada semua orang.

“Seekvaira datang ke sini karena dia punya sesuatu yang perlu dia diskusikan dengan Azazel, khususnya, dengan Grigori.”

Dia punya sesuatu yang perlu didiskusikan dengan Azazel-sensei? Yah orang itu biasanya di sekitar sini jadi kalau ingin bertemu dia, cara tercepat adalah dengan datang ke sini.

Seekvaira-san menghirup teh yang dibuat Akeno-san dan berbicara.

“Aku mampir ke sini karena aku satu jam lebih awal dari waktu aku harus bertemu dengan Mantan Gubernur.”

Jadi dia hanya mampir. Hmm, gerakannya sambil minum teh itu elegan dan anggun! Ini seperti tindakan seorang wanita bangsawan! Dia memiliki aura menakutkan tapi dia juga benar-benar cantik! Sosoknya … juga tampak luar biasa!

(… Ise-sama, tak sopan menatapnya begitu.)

Ravel memberiku peringatan dengan suara kecil! Yah, itu benar … tapi karena aku melihat bishoujo, mataku bersyukur!

Rias berbicara dengan ekspresi lembut.

“Sudah beberapa saat sejak kita minum teh bersama. Kita sering bertemu saat kecil.”

“Karena kau dan aku adalah pewaris dari keluarga kita, tidak mengherankan bahwa jadwalmu tidak lagi bebas. Bukan itu saja, saat ini kita bagian dari organisasi antiteroris.”

Melihat senyum langka tersebut, kesan pertamaku tentang dia sedikit memudar … yah, jujur saja, ketika pertama kali kami bertemu musim panas terakhir di Dunia Bawah … dia bertengkar dengan si Iblis Yankee Zephyrdor Glasya-Labolas.

Dia bilang hal-hal menakutkan seperti [Meski aku membunuhmu, aku tidak akan disalahkan oleh orang-orang di atas.]! Normal saja untuk takut padanya. Asia, yang dengan kami kala itu, wajahnya tegang … dia pasti seseorang yang tidak ingin kaubuat marah … yah, karena dia seorang putri dari keluarga Archduke Agares yang memiliki posisi penting di Dunia Bawah, tidak heran dia begitu tegas.

Sementara kami semua tegang, obrolan elegan antara [King] berlanjut.

Seekvaira-san berbicara kepada Rias dengan cara bercanda.

“Rias-chan. Bukannya dulu kau memanggilku [Seek-chan]? Kau masih bisa memanggilku begitu.”

Saat itu, wajah Rias menjadi begitu merah.

“I-itu saat aku masih kecil, saat aku pun tak tahu sopan santun. Berhenti mengatakan itu padaku ….”

Wow, reaksi yang lucu. Itu selalu segar dan enak untuk mendengar cerita tentang Rias yang tidak kutahu. Aku ingin mendengar lebih banyak!

Saat itu, Seekvaira-san menatapku yang sedang berusaha untuk menguping pembicaraan mereka.

“… Sekiryuutei, Hyoudou Issei-san.”

“Y-ya!”

Saat Seekvaira-san berbicara padaku entah dari mana, aku menjawab dengan suara bingung.

Dia melanjutkan.

“Kau tidak perlu gugup begitu. Kita semua Iblis dan kita akan saling kenal cukup lama. Lagi pula, kau adalah orang yang penting di dalam [D×D] sehingga dengan posisiku, aku akan mendukungmu dengan segala kemampuanku. Kalau kau butuh sesuatu dariku, jangan sungkan untuk meminta.”

“Ya, terima kasih banyak.”

Mendengar jawabanku, Seekvaira-san tersenyum dan berbicara pada semua orang di sini.

“Semuanya di sini juga bisa menggunakanku, pewaris dari Archduke, sesuka kalian. Karena kita adalah rekan, mari kita saling membantu. Untuk saling menggunakan …. Fufufu. Kedengarannya lebih seperti Iblis yang memegang pentingnya pertukaran setara sehingga kedengaran cukup mudah.”

[YA]

Semua orang berkata serempak. Untuk menggunakan Archduke … aku tak bisa memikirkan apa pun sekarang tapi di masa depan, kami pasti akan saling mengandalkan. Kalau kami memikirkan tentang generasi yang berbeda, Archduke yang akan kami andalkan sebagian besar menjadi Archduke ini.

… Saat itu, Seekvaira-san menatap tanganku dan bergumam.

“Sesuatu di tanganmu ….”

Tangan? Saat aku melihat tanganku … pewarna model kit yang berwarna-warni ada di tanganku! Woah~ karena aku terburu-buru, semua pewarna belum dibersihkan! Akhirnya aku menunjukkan sisi menyedihkan dariku!

“Ah! A-aku sangat menyesal … aku tidak tahu kau akan datang … aku sudah sibuk dengan hobiku ….”

Aku mencoba untuk membersihkannya dengan handuk basah yang diberikan Ravel tapi karena aku menggunakan cat pernis, sepertinya aku hanya bisa menyingkirkan itu saat aku benar-benar mencuci tangan dengan benar!

Dalam situasi ini di mana orang lain mungkin telah memandang rendah padaku atau setidaknya menertawakanku, Seekvaira-san … sebaliknya … menunjukkan minat dan bertanya padaku.

“Hobimu … apakah itu model kit?”

“Ah ya. Aku sedang membangun model kit mecha … aku sedang mewarnai beberapa saat yang lalu.”

Begitu Seekvaira-san mendengar itu, matanya bersinar. Ketenangan dirinya lolos dari matanya dan digantikan dengan kegembiraan.

Mecha … jadi Gundam[1]? Atau Macross?”

… Bagiku membayangkan Putri dari Keluarga Archduke mengucapkan kata-kata begitu … aku tidak akan pernah percaya itu. [Gundam] adalah model kit yang saat ini kubangun yang berdasarkan [Mobile Suit Gundam] dan [Macross] seharusnya anime tentang robot berubah menjadi pesawat jet [Macross].

Atmosfer di sekitar Seekvaira-san berubah begitu mendadak sampai semua orang sangat terkejut.

“Ini Gundam, yang pernah kubuat saat masih kecil ….”

Ketika aku menjawab, dia bertepuk tangan dan tersenyum padaku!

Ara, sungguh kebetulan. Sebenarnya aku sangat suka Gundam!”

Dan Seekvaira-san berhadapan langsung padaku dan terus bertanya!

“Jadi mana favoritmu? First? Z? Another? Atau OVA? Atau mungkin original manga.”

“U-umm ….”

Ketika Seekvaira-san melemparkanku pertanyaan seperti anak polos, aku bingung dan tak bisa menjawabnya! Oioioioi, Hime-sama! Kau seperti seorang maniak Gundam! Sepertinya kau tahu semuanya adalah untuk Gundam!

Sepertinya Rias pun terkejut di sisi yang sama sekali berbeda dari Seekvaira-san karena mulutnya menggantung terbuka lebar dan dia tak bisa mengatakan apa-apa! Ini adalah sisi lain Rias yang tak pernah kutahu dan harapannya telah terlampaui!

Kami tak tahu apa reaksi itu tepat tapi kemudian, butler Seekvaira-san, [Queen] Agares, memberi tahu [King]-nya.

“Seekvaira-sama. Sekiryuutei-sama berada dalam situasi yang canggung. Tolong, karena beliau tunangan Rias-sama jadi santai saja padanya.”

Setelah mendengar itu, sepertinya dia kembali biasa. Dia menyembunyikan mulutnya dengan tangannya dan tertawa.

“Ah, maafkan aku. Ufufu. Kalau aku mulai membicarakan Gundam, aku tak bisa berhenti.”

… Aku tak bisa mengikuti perubahan langkah ekstremnya. Selagi aku masih bingung, butler Seekvaira-san datang padaku dan membisikkan sesuatu. Sebuah suara rendah bishounen memasuki telingaku.

(Saya minta maaf. Seekvaira-sama adalah maniak anime mecha. Terutama beliau terobsesi dengan Gundam.)

… B-begitukah?! Pewaris dari Archduke adalah … penggemar anime mecha?! U-umm. Aku tidak mengharapkan ini sama sekali. Ini sangat mengejutkan bahwa kesanku sebelumnya telah lenyap. Saat itu, si butler mengatakan [Ah, mohon maaf] dan memberi pengenalan formal padaku.

“Senang bertemu dengan Anda, Sekiryuutei-sama. Saya [Queen] Seekvaira Agares-sama dan butler-nya, Alivian.”

[Queen] budak Agares, Alivian-san. Hmm, aku ingat namanya seperti sebelumnya. Aku ingat dia dari video Rating Game Sitri VS Agares dengan semua orang. Dia selalu di sisi Seekvaira-san dan memberi perintah pada budak-budaknya.

Itu adalah Alivian-san yang memberi tim Sitri kesusahan sampai akhir. Dia hebat pada serangan dan pertahanan dan dia adalah tipe serbabisa yang hebat di pertarungan tinju dan sihir. Dia adalah alasan mengapa Saji terjebak dan harus berubah menjadi Vritra. Alivian-san harus menghadapi Saji yang ofensif dan pada saat itu Sona-kaichou berhasil mengakhiri Seekvaira-san sendiri.

Menurut pendapat Rias, meski Saji tidak berubah menjadi Vritra, pada akhirnya Sona-kaichou akan menemukan solusi untuk memenangkan pertarungan panjang.

Aku membalas salam pada Alivian-san.

“Aku telah mendengar rumornya.”

“Terima kasih banyak.”

Saat itu, Ddraig berbicara.

[Partner, pria itu … Naga. Dari auranya, Naga Eropa Timur … Zmei[2] huh, Naga Langka.]

Benar. seperti kata Ddraig, menurut informasi kami, ia adalah Naga yang penampilannya adalah manusia normal.

“Alivian-san adalah Naga, 'kan?”

“Ya, saya dari klan Naga bernama Zmei. Majikan saya telah melarang saya untuk berubah menjadi penampilan normal saya sehingga biasanya saya terlihat seperti ini,” ucap Alivian-san dengan nada cerah. Sepertinya dia bukan orang jahat.

Lalu Alivian-san bicara kepada majikannya lagi.

“Seekvaira-sama. Waktu untuk bertemu dengan Mantan Gubernur telah tiba.”

“Begitu. Lalu Rias-chan, semuanya. Terima kasih untuk ….”

Seekvaira-san menghentikan kalimatnya di pertengahan jalan dan menatapku.

“Sebenarnya ini mungkin kesempatan yang bagus. Maukah kalian semua ikut denganku? Aku akan menunjukkan sesuatu yang menyenangkan.”

Aku dan Rias saling memandang.

Kami ingin tahu jenis kesepakatan apa antara Seekvaira-san dan Sensei jadi kami memutuskan untuk ikut.

—D×D—

Kami memutuskan untuk menggunakan lingkaran teleportasi raksasa di bawah kediaman Hyoudou untuk berpindah ke fasilitas Grigori di kota ini.

Tempat kami diteleportasi adalah … sebuah laboratorium pengujian terletak di bawah kota ini … Mantan Gubernur Malaikat Jatuh itu membangun tempat ini di seluruh kota dan itu hanya untuk hiburan!

… Apa dia membuat beberapa alat aneh di fasilitas ini juga? Aku mulai berpikir begitu ….

[Queen] Alivian-san berbicara sambil berjalan menyusuri koridor.

“Sebenarnya kami, Keluarga Agares, sedang mempersiapkan untuk bisnis tokoh juga. Seperti yang Keluarga Gremory lakukan dengan [Oppai Dragon], kami akan ke bisnis media.”

Seekvaira-san mengangguk dan melanjutkan.

“Kami tak bisa memikirkan pemasaran tokoh sebagai hal yang kasar. Petinggi memikirkan [Oppai Dragon] sebagai sesuatu yang bodoh tapi [Oppai Dragon] sangat populer sehingga semua orang di Dunia Bawah tahu itu. Dan berkat itu, Keluarga Gremory meraup banyak untung, 'kan?”

[Ya, berkat itu] Rias menjawab singkat. Seperti kata Seekvaira-san, Keluarga Gremory tengah membuat keuntungan besar dari [Oppai Dragon], begitu besar sehingga ada uang dengan jumlah yang luar biasa yang disetorkan ke rekening bankku setiap bulan. Yah, Grayfia-san tengah mengelola uang itu jadi aku tak bisa hanya menghabiskan uang itu sesukaku.

Dari apa yang kudengar, orang seperti Kiba (Darkness Knight Fang), Koneko (Hellcat) dan lain-lain, yang mana didasarkan dari tokoh [Oppai Dragon], juga menerima uang dengan jumlah yang luar biasa ke rekening mereka, kami tahu bagaimana besarnya [Oppai Dragon]. Singkatnya, Keluarga Gremory bisa kaya hanya pada [Oppai Dragon].

… Yah, rentang hidup Iblis sudah hampir nirbatas. Jadi [Uang untuk bertahan selama hidup] bagi manusia bahkan tidak akan 1/100 untuk Iblis jadi aku akan perlu untuk mendapatkan lebih. Membangun hidup sampai 10000 tahun eh, itu akan memakan waktu yang lama ….

Saat aku memikirkan itu, Alivian-san membuka mulutnya.

“Itu sebabnya kami memutuskan untuk memulai bisnis tokoh kami sendiri tapi kalau kami membuat sesuatu yang mirip dengan [Oppai Dragon] kami tidak akan bisa mendapatkan dukungan dari orang-orang. Meski Keluarga Agares membuat tokoh pahlawan, semua itu akan menjadi tiruan dari [Oppai Dragon] atau serial lainnya … apalagi, itu akan menjadi plagiarisme.”

Kedengarannya tepat. Sulit untuk berhasil dengan menyalin orang lain. Sepertinya ada orang lain yang menyalin apa yang telah Gremory lakukan dan menciptakan acara pahlawan tokusatsu tetapi itu tidak sepopuler [Oppai Dragon].

Ketika kami sampai di ujung koridor, kami tiba di tempat yang tampak seperti hanggar. Tempat ini memiliki segala macam senjata … dari tank sampai jet. Senjata-senjata itu termasuk yang kami lihat di Dunia Bawah yang bekerja pada kekuatan Iblis.

Hal-hal begitu ada di bawah kota kami?! Apa ini semua dimiliki oleh Gremory … mungkin berlebihan tapi ini seharusnya diperlukan untuk melindungi kota ini dari serangan teroris ….

Berdiri di depan kendaraan, Seekvaira-san berbalik dan berkata.

“Plagiarisme bukanlah solusi elegan tapi aku juga ingin terjun ke bisnis tokoh. Jadi aku memutuskan untuk memulai sesuatu yang bahkan tidak Gremory lakukan!” kata Seekvaira-san dengan suara percaya diri. Sesuatu yang tidak Gremory lakukan? Apa itu?

Sementara kami memiringkan kepala dan berpikir, seseorang yang familier datang ke arah kami.

“Ah, kalian di sini.”

Orang yang datang ke kami dengan tangannya menyalami kami adalah Azazel-sensei. Sensei mengenakan jas lab putih seperti ilmuwan.

Sensei berjabat tangan dengan Seekvaira-san dan berbicara sambil tersenyum.

“Ah, sebenarnya kami baru selesai membangun pagi ini sehingga akan membutuhkan waktu untuk memasok ulang, tapi takkan ada masalah kalau itu hanya untuk pemeriksaan.”

Seekvaira-san mengatakan [Terima kasih] usai mendengar kata-kata tersebut.

Kemudian, Sensei berkata kepada kami.

“Hahaha, kalian datang ke sini pada waktu yang tepat. Nah, lihat-lihat saja dulu.”

Sambil aku merasa agak curiga pada apa yang dia ingin kami lihat, aku mendengar suara dari mesin bekerja dari dalam. Hal yang menunjukkan itu sendiri adalah … robot humanoid 20 kaki tingginya! Wow~ itu adalah robot yang sama seperti yang keluar dalam anime mecha!

“Kekeke, semuanya terima kasih sudah datang hari ini.”

Orang yang berdiri di sisi robot adalah salah satu pemimpin dari Grigori Sahariel-san, seorang ilmuwan gila dengan kacamata tebal! Terakhir kali aku pergi ke lembaga Grigori dengan Akeno-san dan Gasper, aku telah terganggu … tidak, aku dalam kekacauan karena orang itu ….

Azazel-sensei berdiri di sisi Sahariel-san dan membusungkan dadanya dan berkata, “Hari ini kami akan menunjukkan Pasukan Robot yang Grigori kembangkan!”

… Pasukan R-Robot?! Kami mendengar lebih banyak suara yang keluar dari dalam dan segala macam robot muncul! Ada satu di mana bagian bawah tubuhnya adalah tank dan lain-lain dengan berbagai desain!

Semua orang dari Klub Penelitian Ilmu Gaib termasuk aku terpesona oleh pemandangan itu! Kami sudah melihat monster aneh dan manusia binatang tapi robot …. Ah, ada waktu ketika Sensei membuat sesuatu yang disebut [Maouryuga] atau apalah sehingga hal yang dicurahkan dari itu adalah ini …!

“… Wow, keren!”

Usai melihat robot, Seekvaira-san … kagum sehingga dia membawa tangannya di mulutnya. Aura dingin yang pernah mengelilingi dia benar-benar pergi dan dia melihat robot-robot dengan mata polos seperti anak kecil.

Alivian-san berbicara sambil melihat dia seperti itu.

“Bisnis Keluarga Agares akan menjadi mecha kehidupan nyata tapi karena kami belum terbiasa dengan itu, kami tidak mampu menciptakan model fungsi, jadi ….”

Jadi Keluarga Agares meminta Grigory, yang selalu meneliti dan menciptakan berbagai hal, untuk membuat robot tokusatsu spesial. Sepertinya mereka memutuskan untuk meminta bantuan usai mendengar rumor Sirzechs-sama menerima robot pribadinya [Maouryuga] dari Azazel-sensei.

“Jelas kami tidak memiliki alasan untuk menolak. Selama kalian membayar kami, kami akan membuat apa pun!”

“Kami akan membuat apa pun!” ujar Sensei dan Sahariel-san sambil memberi kami jempol! Keduanya tersenyum gembira!

Nah~, jika mereka berdua, mereka akan benar-benar melakukan apa pun! Sensei dan Grigory suka membuat sesuatu! Karena mereka akan membuat manusia binatang dengan senang hati, mereka akan sangat senang membuat robot ini!

Bagaimanapun, jadi bisnis Agares akan menjadi mecha.

… Bukankah sudah cukup untuk menggunakan CGI? Mengatakan hal seperti itu mungkin terlalu kasar. Orang yang memerintahkan robot ini, Seekvaira-san, melihat robot ini dengan kagum!

Tapi, aku juga … kupikir bisa menghormati itu! Sebenarnya, bukannya robot hebat? Aku suka robot mecha pahlawan tokusatsu medioker dan  robot mecha seperti kehidupan dan lebih mutakhir! Haa, saat aku bersemangat dengan hal ini, aku senang bahwa aku lahir sebagai laki-laki! Mungkin karena aku sudah membangun model kit itu, aku menjadi lebih bersemangat!

“Oi, Kiba! Gasper! Robot memang hebat, 'kan?” tanyaku dengan mata bersinar! Perasaan ini, aku ingin berbagi dengan yang lain!

Kiba membuat wajah canggung dan menggaruk pipinya.

“Yah, aku tidak berpikir itu harus humanoid.”

Orang ini tidak mengerti sama sekali! Kau tidak mengerti bahwa orang-orang merasakan hal seperti ini karena ini adalah robot humanoid!

Tapi Gasper tampaknya tertarik, dia menyentuh robotnya.

“Ini semacam peti mati~”

Peti mati?! Kau berpikir untuk tidur di dalam robot?! Hmm, mungkin cara berpikir vampir berbeda … kalau beberapa vampir hikikomori bangkit dari kokpit robot, itu ada di genre fantasi atau genre SF? Aku tidak bisa menetapkan pikiranku.

“Senpai, aku suka hal-hal ini.”

Koneko-chan memberiku jempol! Oh, Koneko-chan mengerti aku!

“Sepertinya Onii-sama-ku mungkin suka ini juga.”

Ravel juga mengatakan hal itu. Benar; kalau itu Riser, dia mungkin suka hal-hal ini.

“Aku tidak berpikir aku mengerti robot dengan baik ….”

“Aku juga. Kupikir uang yang dihabiskan membuat ini dapat digunakan untuk membuat sesuatu yang lebih baik.”

Sepertinya Akeno-san dan Rossweisse-san tidak memahami daya tarik robot.

Irina dan Xenovia berkeliling dan menyentuh setiap robot dengan senang.

“… Aku ingin menyebarkan ini di Surga juga.”

“Kudengar bahwa Jepang sangat tertarik dengan hal-hal ini … jadi ini terjadi saat Azazel-sensei terlibat. Dengan ini, meski kehilangan tubuh, kita akan mampu mengubah seseorang menjadi cyborg.”

Ara, kalau kehilangan tubuh, kau tak bisa punya bayi. Aku tidak suka itu.”

“Itu juga benar. Kita tak bisa memiliki tubuh kita tidak mampu melahirkan bayi Ise. Tapi Irina, bagimu untuk memikirkan hal begitu saat kita membicarakan soal cyborg … hasrat seksualmu sangat besar walaupun kau adalah seorang Malaikat.”

“X-Xenovia! Jangan membuat aku semacam orang mesum sepanjang waktu! Kau membuatnya terdengar seperti aku semacam Malaikat nympho yang hanya memikirkan pengalaman mesum!”

“… Bukankah begitu?!”

“Kenapa kau sangat terkejut?! Apa?! Apa orang-orang menganggapku seperti itu?!”

… Apa yang mereka berdua katakan di depan robot ….

… Saat itu, aku mendengar suara terkejut Asia.

“Fafnir-san?!”

Asia sedang melihat ke arah sudut ruangan sambil mengatakan ini dengan suara terkejut. Ketika kami melihat ke arah mana dia sedang melihat … naga emas familier tengah duduk di atas tank!

Fafnir mengendarai tank! Apa yang dia lakukan di sana?!

Saat kami kaget, Sahariel-san berkata sambil memperbaiki kacamatanya.

“Ah, ini adalah ciptaan kami setelah menggabungkan Pantsu Dragon dan tank … Dragon King Tank. Ini adalah robot hibrid. Ini adalah robot rendah emisi yang tidak melaju selain dengan pantsu.”

Pantsu Panzer.

… Itu seharunya menjadi hal terburuk yang dengar baru-baru ini! Apa-apaan itu?! Ini lebih berlebihan dan bermain-main dengan kata-kata … itu adalah yang terburuk!

“… Fafnir-san, aku bertanya-tanya mengapa aku belum melihatmu akhir-akhir ini ….”

Melihat transformasi partnernya, Asia membuat ekspresi sedih. Atau mungkin dia hanya bingung dan tak tahu harus bereaksi bagaimana.

Fafnir bergerak dengan menggerakkan trak roda tank. Aku tak tahu persis cara bergeraknya tapi … itu harus ditenagai oleh pantsu.

Fafnir membuat ekspresi puas dan berkata pada Asia.

[Asia-tan, tubuh ini. Jadi Panzer.]

“… Aduh, apa kau jadi seperti itu cuma buat mengatakan itu?”

Aku hanya memberinya omelan tapi … yah terserah, mari lupakan. Ayo tinggalkan dia. Malah, tidak, haruskah kuminta Sensei untuk memperbaiki kepalanya?

“… Aku ingin hadiah buat Millicas.”

Rias mengatakan hal itu. Millicas eh. Ya, dia akan senang melihat hal-hal ini.

Sementara semua orang bereaksi terhadap robot-robot ini dengan cara mereka sendiri, Seekvaira-san sedang berbicara serius dengan Sensei.

“Mantan Gubernur, pesawat ini … bisa berubah, 'kan?”

“… Hm? berubah? Ah, ini hanyalah sebuah pesawat dukungan sederhana. Seperti mecha dukungan.”

“Apa? Ini dalam bentuk pesawat terbang, bukan? Tapi tidak berubah menjadi mecha, itu bohong, 'kan? Setiap jet tempur di Jepang berubah jadi mecha.”

… Benar-benar tidak?!

Aku memarahi dia di dalam benakku! Aku menemukan Iblis lain yang punya kesan yang salah dari Jepang! Semua orang melihat Jepang dengan mata aneh! Kami tidak punya samurai, ninja tidak punya kemampuan konyol dan jet tempur tidak berubah menjadi robot mecha!

Karena kesan Jepang dari Iblis berdarah murni, aku kehabisan kata-kata. Saat itu, seakan membaca pikiranku, Alivian-san berbicara.

“Tadi Anda berpikir [mengapa orang ini sangat cinta robot], 'kan?”

“Ah, ya … sepertinya dia terlalu terobsesi sebagai putri dari Keluarga Archduke.”

Nah, di kepalaku, karakternya telah benar-benar hancur. Dia berbalik dari gadis cantik yang dingin ketika marah sampai gadis otaku mecha sederhana.

Alivian-san berbicara.

“… Seekvaira-sama selalu pintar sejak beliau masih kecil. Cara beliau berpikir tentang semuanya secara akurat dan dengan tenang telah membuat orang meyakinkan bahwa tidak akan ada masalah bagi generasi berikutnya dari Keluarga Agares.”

Dengan kata lain, dia seorang wanita luar biasa. Itu terlihat dari penampilannya, seperti Rias dan Sona-kaichou, aku menganggapnya sebagai contoh wanita bangsawan.

“Namun, karena beliau adalah putri dari Archduke dan lahir dengan gelar menjadi pewaris Archduke, beliau harus menghadiri acara yang berhubungan dengan politik antara Maou-sama dan Great King, Keluarga Bael, di masa depan. Golongan-golongan Maou yang liberal dan Great King yang memegang pentingnya nilai-nilai tradisional, kedua golongan memiliki pandangan yang berbeda … jadi berdiri di antara mereka mustahil dengan kekuatan mental normal saja. Archduke saat ini, ayah Seekvaira-sama, khawatir tentang sifat naif putrinya. Seseorang dengan sifat naif akan memiliki pikiran dan tubuh yang dihancurkan oleh tekanan mereka ketika disuruh membuat keputusan penting.”

Aku juga cukup sering mendengar stresnya Archduke.

Alivian-san mengacungkan jarinya dan melanjutkan.

“Jadi Archduke saat ini mengajarinya cara untuk membersihkan pikiran … mengubah suasana hati dan metode relaksasi untuk Seekvaira-sama. Metode relaksasi itu … menonton anime mecha Jepang.”

…….

… Apa? Apa anime mecha Jepang bisa sampai begini?!

Aku bingung dan memiliki banyak pertanyaan tapi Alivian-san hanya mengangkat bahu dan melanjutkan.

“Itu adalah metode yang ayahnya, yang beliau hormati, katakan. Itulah sebabnya Seekvaira-sama tidak menolak. Itulah juga mengapa beliau menonton begitu banyak anime mecha Jepang. Hasilnya adalah ….”

Tatapan Alivian-san menuju …

“… Ini masih kurang. Tolong buatlah suku cadang untuk kedua tangan menjadi bor. Bahkan, mecha yang terlihat dari tahun 1970-an, tidak punya bor sama sekali itu kelewatan. Apa kalian tidak melihat [Getter Robo] atau [Steel Jeeg]?”

“Hmmm ….”

“… Aku suka anime mecha 90-an ….”

Tatapannya menuju pewaris Archduke, yang memberikan pendapatnya pada Azazel-sensei dan Sahariel-san, kedua pemimpin Malaikat Jatuh.

Alivian-san berkata dengan suara percaya diri.

“Dengan demikian, Putri Seekvaira Agares-sama, yang biasanya tenang dan memiliki keputusan besar, tetapi yang juga suka menonton anime mecha selama waktu pribadinya, telah lahir!”

“Anda pasti telah gagal?! Archduke telah gagal pada pendidikannya, 'kan?!”

Ini salah! Dia adalah pewaris Archduke yang berharga, Keluarga Agares! Kenapa Anda telah membuat putri Anda menjadi maniak anime mecha?!

Selagi aku mengungkapkan sedikit pikiran di dalam kepalaku, lingkaran komunikasi kecil muncul di sisi telinga Alivian-san.

“… Ah, tolong tunggu sebentar. Ini adalah ….”

Alivian-san membuat ekspresi serius saat mendengarkan informasi yang dia diberikan.

“Tidak mungkin! Seekvaira-sama!”

Alivian-san berlari menuju majikannya dan memberinya sebuah laporan dari apa yang dia dengar.

Seekvaira-san, yang hanya membuat obrolan bergairah tentang robot, berekspresi serius.

“Apa? Iblis Liar?”

… Ku! Segera setelah kami mendengar itu, semua orang di sini menegang.

Iblis Liar. Hal semacam ini kebetulan terjadi pada saat ini. Bukan itu saja, tapi untuk hal ini terjadi sementara orang-orang dari Archduke yang memberikan perintah-perintah di sini, ini adalah baru.

Seekvaira-san berbicara kepada Rias.

“Ini adalah kasus ekstrem. Rias-chan, aku minta maaf untuk menanyakan ini tapi maukah kau bekerja sama dengan kami dalam melenyapkan ….”

Sepertinya Seekvaira-san menyadari sesuatu di tengah kalimat.

“Ah, tunggu sebentar … ya.”

Seekvaira-san meminta Azazel-sensei.

“Mantan Gubernur-sama. Bisakah robot-robot ini bergerak sekarang?” tanya Seekvaira-san sambil melihat barisan robot!

Oioioioioioioi! Kau akan membiarkan robot ini melenyapkan Iblis Liar?! Dan bukan itu saja, tapi membiarkan Archduke sendiri?

Ketika Sensei mendengar saran Seekvaira-san dia tersenyum menyenangkan! T-tidak mungkin! Sensei melakukan hal-hal keterlaluan ketika dia membuat senyum seperti itu!

“Hoho, kupikir aku tahu apa yang kaupikirkan. Sahariel, bisakah kita menyebarkan ini sekarang?”

Saat Sensei bertanya, Sahariel-san tersenyum penuh percaya diri.

Fufufu, karena kita tak tahu apa situasi ini akan terjadi, aku membuatnya sampai siap diluncurkan kapan pun. Bukan cuma tampilan luarnya yang lengkap, tapi ini bisa menjawab panggilan untuk pergerakan darurat!”

Sahariel-san mengeluarkan tombol dari sakunya dan segera setelah dia menekan tombol itu, lampu merah di sekitar ruangan bersinar beberapa kali dan kemudian, kami mendengar beberapa kebisingan dari mesin besar bergerak. Jalur pelontar kemudian muncul!

[Scramble, Scramble.]

Dengan suara peringatan memberi tahu kami, suara darurat berbunyi di sekitar fasilitas!

Pintu keluar yang mengarah ke tanah di atas muncul dan robot bergerak otomatis menuju jalur pelontar! Di antara mereka adalah Pantsu Dragon … cop, Fafnir ada di antara mereka! Dia meluncur! Si Raja Naga Pantsu meluncur!

Sensei tersenyum sinis di wajahnya dan bertanya pada Seekvaira-san.

“… Jadi haruskah kita meluncurkannya sekarang? Kami saja belum melakukan tes sama sekali. Tidak akan aneh kalau mereka tiba-tiba berhenti bekerja … bahkan, kau akan mengalahkan musuh menggunakan mereka?”

“Ya. Kita punya robot di sini, dan musuh telah datang menuju kita dan aku di sini … dengan kata lain, itu adalah situasi terbaik. Ayo pergi!”

Seekvaira-san mengatakan sesuatu yang terdengar berasal dari anime mecha dan pergi ke tempat Iblis Liar bersama kami.

—D×D—

Tempat kami telah tiba … itu sebuah pabrik kosong di tepi desa tetangga.

Sekitarnya sudah gelap; itu adalah waktu di mana Iblis Liar biasanya memulai kegiatan mereka. Tempat ini juga terlihat cocok untuk basis mereka.

Seekvaira-san memimpin jalan dan berkata dengan percaya diri.

“Mereka yang meninggalkan majikan mereka dan hidup hanya untuk memuaskan hasrat sendiri, adalah dosa senilai ribuan kematian. Atas nama Archduke Agares, aku akan menghukum mereka! Tunjukan dirimu!”

Pewaris dari Archduke berteriak ke arah pabrik kosong. Tak lama setelah itu, aura mengganggu mengisi sekitarnya. Orang-orang yang muncul itu cyclops, seorang manusia binatang dengan kepala babi hutan dan monster slime dalam bentuk manusia. Mereka bertiga Iblis Liar Tereinkarnasi yang meninggalkan majikan mereka. Aku bisa merasakan kejahatan dari aura di sekitar tubuh mereka.

“… Cih, Archduke bergerak.”

“Sial!”

“Kalau sudah begini, kita hanya bisa bertarung sampai mati!”

Menyadari siapa kami, para Iblis Liar mulai memberikan aura berbahaya dari tubuh mereka! Sementara aura membunuh mengisi area sekitarnya, ada kilat di langit malam. Berikutnya dengan suara keras, pasukan robot mendarat di pabrik ditinggalkan satu per satu!

Setelah melihat robot tiba satu per satu, sepertinya para Iblis Liar terkejut.

“A-apa … robot?!”

“Archduke … membawa robot?! Apa yang terjadi di sini?!”

Para Iblis Liar terkejut pada adegan konyol yang mereka lihat kini. Mengarahkan kata-katanya pada Iblis Liar yang bingung, Seekvaira-san menyatakan dengan percaya diri.

“Iblis meningkat seperti tiada hari esok … sekarang, lihatlah robot mecha yang Dunia Bawah banggakan dengan mata kalian sendiri!”

Dengan kata-katanya sebagai sinyal, pasukan robot menyerang para Iblis Liar! Mesin jet di punggung mereka membakar dan senapan di tangan mereka menembakkan tembakan laser!

“Apa-apaan iniiiiiii!”

“Aku berpikir pembasmi mungkin muncul malam ini tapi …!”

“Aku tak pernah menyangka itu robooooot!”

Para Iblis Liar berteriak saat mereka dihabisi satu per satu.

… Kita Iblis, 'kan? Dan mereka Iblis juga, 'kan? Semua yang bisa kulihat di depanku hanyalah tindakan khas melibatkan Gundam ….

BOOM! Kami mendengar sesuatu meledak dari langit! Saat kami melihat di atas, kami melihat sesuatu dengan asap datang seperti telah ditembak jatuh.

“Sepertinya hanya satu robot yang meledak di langit?!”

Aku menunjuk objeknya dan berteriak! Lalu lingkaran komunikasi muncul di depan kami dan Sahariel-san memasuki pandangan kami. Sang pemimpin berkata kepada kami.

[Itu Pantsu Panzer. Mungkin memiliki masalah dengan pemasangan.]

… Meski dia cuma duduk di atas tank!? Tidak, fakta bahwa meluncurkan sebuah tank dengan Naga duduk di atas itu aneh! Sebenarnya, aku akan mengerti kalau Naga itu sendiri bermasalah!

“Fafnir-saaaaan!”

Asia meneriakkan nama Fanir yang tertembak dari langit. Xenovia lalu memeluk Asia yang meneriakkan namanya.

“Tidak Asia, itu untuk yang terbaik. Jangan biarkan pengorbanan Fafnir menjadi sia-sia.”

Irina juga menaruh tangannya di bahu Asia sambil terisak.

“Benar! Fafnir-kun pasti Raja Naga yang pertama yang menjadi tank!”

Lalu Sahariel-san menambahkan.

[Kata-kata terakhirnya adalah [Aku akan membiarkan Asia-tan menaikiku setelah pertarungan ini. Dan akan kupinta untuk meneriakkan Panzer Cannon]. Pikirkan itu, pastilah itu Death Flag.]

… Orang itu, dia idiot …! Dia sangat bodoh sampai aku kehabisan kata-kata!

“Mari kita membalas dendam untuk Fafnir!”

Xenovia memegang Durandal-nya di satu sisi dan menyerang para Iblis! Irina segera mengikutinya.

“Ya, ayo! Ayo kita menaruh celana dalam di peti matinya setelah kembali!”

Nah, kemungkinan besar ia selamat! Tidak mungkin Raja Naga Pantsu akan mati dari ini!

Melihat apa yang terjadi saat ini, Rias hanya menghela napas berat ke tanah. Akeno-san, yang di sisinya, juga hanya mengatakan [Ara ara] dan tersenyum pahit.

“… Mari kita bekerja.”

Ketika Rias berkata dengan suara yang kurang antusias, kami mengikuti perintahnya.

 

Usai menekan para Iblis Liar dan bukan membunuh mereka, kami mengirim mereka ke Dunia Bawah. Selama langit malam perlahan semakin cerah, Seekvaira-san berkata dengan tekad kepada [Queen]-nya saat matahari pagi dan robot di belakang punggungnya.

“Aku sudah memutuskan, Alivian … ayo kita sebarkan robot ini di sekitar tanah yang dimiliki oleh Keluarga.”

Alivian-san hanya mengangkat bahu.

“Saya ingin tahu membutuhkan berapa tahun itu akan terjadi.”

Sepertinya Alivian-san sudah terbiasa dengan majikannya bertindak seperti ini.

Lalu Seekvaira-san tiba-tiba menoleh ke arahku.

“Omong-omong, Hyoudou Issei-san. Berpikir kembali, aku masih belum mendengar serial Gundam yang kausuka. Mungkin … kau suka yang keluar sebagai video game? Tentu saja Red Fortune sebuah mahakarya. Selain itu, katakan padaku Doll Armor yang paling kausuka, favoritku adalah Gemu II High Mobility Type.”[3]

Tidaaaaaaaaak! Otaku! Beneran otaku! Dia jauh di atas levelku! Tapi, Seekvaira-san membuat wajah seperti dia akhirnya bertemu seseorang yang mengerti hobinya …!

Saat aku tidak bisa membalasnya … aku mengirim tatapan ke arah Rias untuk membantuku. Rias tertawa ringan.

“Sepertinya orang yang akan memahami Seekvaira baik dari generasi kita akan jadi … Ise.”

Sungguh?! Meski dia bishoujo, aku tak bisa menangani mecha otaku …! Tapi aku tidak bisa menghindari pertanyaan dari pewaris Archduke pula …!

“U-um! K-karena sudah pagi, aku akan pulang!”

“Ya, itu bagus. Ayo pulang dan mengobrol sambil bersantai. Aku juga ingin mendengar pendapatmu tentang anime mecha lainnya.”

Ketika Seekvaira-san mengatakan ini, Alivian-san meraihku!

Setelah itu, aku membicarakan robot dengan Seekvaira-san sampai malam … baik Rias dan Akeno juga datang sebagai [King] dan [Queen] tapi … terlihat bahwa mereka bosan secara mental; mereka tak bisa tetap tegak lurus!

Aku tak bisa bersama dengan Archduke sama sekali! Aku lebih memilih Great King, Sairaorg-san!

 

[1] Aslinya ditulis Dungam karena alasan hak cipta.

[2] Jamak Zmeu, naga romania humanoid yang menginginkan gadis-gadis muda.

[3] Red Fortune = Blue Destiny, Doll Armor = Mobile Suit, Gemu II = Zaku II.

Post a Comment

0 Comments

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×