Junior High School DxD Jilid 1 Kata Penutup
Kata Penutup
Kata Penutup (Shinonome Rippu)
Senang bertemu dengan Anda, namaku Shinonome Rippu.
Kali ini, aku mendapat kehormatan menjadi penulis untuk serial spin-off [High School DxD] [Junior High School DxD].
Serial ini berlatarkan di divisi SMP Akademi Kuoh. Fantasi pertarungan sekolah yang gemerlap dengan gadis-gadis yang bertujuan menjadi pendekar pedang terkuat. menampilkan sentuhan ecchi dan beberapa situasi yang mempertaruhkan nyawa.
[JDxD] terjadi tepat setelah jilid 10 dari karya aslinya ([Lion Heart di Festival Sekolah]) / musim ke-4 anime ([High School DxD HERO]).
Salah satu aspirasiku adalah menulis sebuah buku yang akan membuat para penggemar, baik yang akrab dengan karya asli maupun animenya, atau bahkan mereka yang hanya mengenal satu sumber, membacanya dengan senyuman dan rasa nostalgia.
Tentu saja, aku merancang ceritanya sehingga bahkan pendatang baru di [DxD] pun bisa menikmatinya. Jika menurut Anda [JDxD] sedikit menyenangkan, silakan jelajahi juga serial [DxD] utama. Anda akan terpikat.
Aku tumbuh besar terbenam dalam fantasi sekolah modern.
Aku ingat dengan jelas bertemu [DxD] di kelas 6 sekolah dasar.
Bahkan di antara banyaknya fantasi sekolah modern, aku sangat menyukai [DxD].
Kebetulan, hal itu menginspirasiku untuk mengejar karier sebagai penulis, bermimpi suatu hari nanti aku akan menciptakan sesuatu yang serupa.
—Aku akan menjadi penulis novel ringan.
Ise, Rias, dan yang lainnya adalah alasan utama dari mimpi ini.
Bagiku, [DxD] adalah panduan, aspirasi, dan lambang masa muda.
Aku memulai debut sebagai penulis pada usia 18 tahun.
Aku bertanya kepada editorku kala itu apakah aku bisa menghadiri Pesta Tahun Baru Kadokawa untuk mendapatkan tanda tangan dari Ishibumi-sensei dan Miyama-sensei.
Aku tidak tertarik dengan makan malam mewah atau bingo mewah, yang kuinginkan hanyalah bertemu dengan orang-orang yang kukagumi melalui halaman-halaman itu—itu adalah tindakan bodoh karena ingin mengungkapkan perasaanku tanpa alasan yang kuat.
Jilid pertama [DxD] yang mereka tandatangani kini telah menjadi pusaka yang berharga.
Dari apa yang kudengar, karena pertemuan kebetulan beberapa tahun lalu, aku didekati tentang spin-off ini …. Jadi terkadang, mengambil tindakan yang tampaknya bodoh tidaklah seburuk itu.
Aku menulis ini dengan sentimen “Aku suka DxD!”
Sekarang, untuk ungkapan terima kasih.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ishibumi-sensei dan Miyama-sensei, pencipta [High School DxD]. Merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan Anda.
Kepada para editorku, Mr. T dan Mr. M, mulai dari merencanakan spin-off hingga memberikan tindak lanjut yang cepat dan akurat, Anda selalu ada untukku, dan aku sangat berterima kasih.
Kepada keluarga dan teman-teman yang mendukungku, ketika keadaan sudah tenang di tempat kerja, ayo kita keluar untuk makan.
Dan yang terakhir, bagi para penggemar [DxD], [JDxD] adalah sebuah cerita yang tidak mungkin terwujud hanya dengan usahaku sendiri. Ini berkat banyaknya penggemar yang menyukai [DxD]. Ayo lanjutkan Jalan Raja Ise bersama-sama!
Ini adalah pertama kalinya aku mengalami suka dan duka saat menulis.
Seharusnya aku melakukan itu, aku seharusnya melakukan ini—itulah yang kadang-kadang kupikirkan saat mengingat kembali.
Meski begitu, Zekka telah melewati gerbang Akademi Kuoh.
Semuanya akan baik-baik saja karena banyak senpai dan sensei yang bisa diandalkan di akademi ini.
Sama seperti yang pernah kuimpikan saat menemukan [DxD], aku dengan tulus berharap kisah masa muda Zekka memberi Anda kegembiraan yang luar biasa.
Kata Penutup (Ishibumi Ichiei)
Lama tak jumpa. Ini Ishibumi Ichiei.
Kali ini, kami merilis spin-off baru [High School DxD], [Junior High School DxD]. Penulisnya adalah seorang penulis muda bernama Shinonome Rippu.
“Mengapa kita tidak melakukan sesuatu untuk ulang tahun Fantasia Bunko yang ke-35 dan ke-15 High School DxD?”—itu adalah usulan yang aku terima dari departemen editorial, yang memicu rencana untuk spin-off baru dan berujung pada terciptanya [Junior High School DxD].
Untuk karya ini, peranku serupa dengan penulis, pengawas (latar, pembangunan dunia), dan produser ide awal. Urusan karakter asli dan sejenisnya aku percayakan pada Shinonome-san.
Kami menghadapi berbagai cobaan dan kesalahan, tapi aku yakin kami telah berhasil mengintegrasikan karakter [Junior High School DxD], seperti Zekka, ke dalam latar cerita utama dan pembangunan dunia.
Memiliki karakter wanita sebagai protagonis adalah pendekatan baru untuk DxD. Ini seharusnya menjadi stimulus yang baik untuk pembangunan dunia DxD.
Selama persiapan naskah, awalnya aku ragu jika ada penulis lain yang menulis DxD, tapi kekhawatiranku hilang setelah membaca draf pertama.
Yang paling membuatku takjub adalah betapa hal itu mengikuti gayaku sendiri.
Ini sangat mengharukan dalam berbagai cara karena seorang penulis muda yang menemukan DxD di sekolah dasar kini mulai menulisnya. Aku merasa karena masa mudanya, semangat dan kesegarannya akan memberikan darah baru ke dalam pembangunan dunia DxD. … Dan semakin aku memikirkannya, semakin aku menyadari betapa bertambahnya usiaku.
Aku ingat kesanku terhadap Shinonome-san ketika aku bertemu dengannya di pesta penerbit bersama editornya, dan dia berkata, “Aku seorang penggemar.” Bagaimana aku memberinya tanda tanganku juga masih tersimpan dalam ingatanku. Sungguh menarik bahwa seorang penulis muda pada masa itu kini menulis DxD.
Dengan latar kejadian di divisi SMP, banyak hal yang tidak diperkenalkan di serial utama, jadi aku akan sangat senang jika hal tersebut dieksplorasi dalam karya baru ini (walaupun aku juga yang mengawasinya).
Aku merasa sangat meyakinkan bahwa Shinonome-san membaca serial utamanya berkali-kali sebelum mulai menulis. Sudah 16 tahun berlalu, jadi ingatanku memudar, dan aku mempunyai banyak kesempatan untuk melihat tampilan baru di [High School DxD].
Miyama Zero-san bertanggung jawab atas ilustrasinya, jadi penggemar bisa tenang dengan hal itu, juga. Karakter dari serial utama, seperti Rias, juga akan muncul, jadi nantikan ilustrasinya.
Mengenai statusku saat ini, karena masalah kesehatan yang berkepanjangan, aku masih menjalani perawatan medis. Namun, naskah untuk [Shin High School DxD] dan [Fallen Dog God -SLASHDOG-] mengalami kemajuan, meskipun lambat, jadi aku menghargai kesabaran Anda.
… Bukannya aku kehabisan bahan untuk cerita, jadi setidaknya Anda tidak perlu khawatir tentang bagian itu. Aku mendiskusikan rencana mendatang dengan benar dengan editorku.
Mengenai bagaimana [Junior High School DxD] akan berkembang dari sini, aku akan berusaha memenuhi ekspektasi pembaca, baik sebagai penulis ide awal maupun sebagai pengawas.
Nah, bagaimana kelanjutan petualangan Zekka di dunia DxD?
Sebagai salah satu pembaca, aku juga sangat menantikannya.
Post a Comment
Tunggu dia tahu dxd saat duduk dikelas 6 SD sepertinya orang tuanya gak paham apa itu 18+
ReplyDeleteAyo komentar untuk memberi semangat kepada sang penerjemah.